kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Masih pandemi, VICI optimistis mencetak pertumbuhan dua digit sepanjang 2021


Kamis, 19 Agustus 2021 / 22:38 WIB
Masih pandemi, VICI optimistis mencetak pertumbuhan dua digit sepanjang 2021
ILUSTRASI. Perusahaan manufaktur kosmetik PT Victoria Care Indonesia Tbk


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat berdampak pada distribusi, PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI), menerapkan strategi usaha berkesinambungan secara konsisten. Tercermin dari pertumbuhan penjualan produk-produk kesehatan dan ragam pencapaian positif lain,.

CEO PT Victoria Care Indonesia Tbk, Billy Hartono Salim  mengungkapkan,, kinerja perusahaan manufaktur kosmetik ini menjalankan strategi bisnis dan dukungan para konsumen. Hasilnya  VICI mampu mencetak hasil yang memuaskan di tengah tahun 2021. 

“Kami berharap dapat terus mendukung ekosistem manufaktur, khususnya perawatan tubuh dan antiseptik. Serta perawatan rambut Indonesia menuju ke arah yang lebih kuat,” ujar Billy, dalam rilis ke Kontan.co.id, Kamis (19/8). 

Selama PPKM darurat, penjualan produk-produk kesehatan PT Victoria Care Indonesia Tbk, yang dimotori oleh brand  hand sanitizer Secret Clean, justru mengalami lonjakan tinggi. Melesat 74% pada Juli 2021.

Selain produk kesehatan dan antiseptik, kategori lain seperti produk pewarna dan perawatan rambut turut mengalami pertumbuhan. Billy merinci bahwa produk Miranda tumbuh 17%. Pencapaian positif ini juga diikuti oleh Nuface yang tumbuh hingga 24%, produk CBD Professional melejit hingga 185%, kemudian Miranda Professional turut tumbuh 68%.

Namun pada semester 1 ini, produk perawatan tubuh Herborist masih belum bisa mencapai target pendapatan. Selain itu, penjualan ekspor perseroan ini melorot 83% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
  
Masyarakat lebih memilih belanja secara daring. Penjualan di platform dagang elektronik (e-commerce) meroket 327% pada semester  pertama 2021 ketimbang periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Dalam laporan keuangan, terjadi penurunan beban pokok penjualan 2,59%. Dari Rp 272,4 miliar di semester I 2020, menjadi Rp265,5 miliar di semester 1 tahun 2021. Laba kotor perseroan turun 2,28%. Dari Rp261,4 miliar semester 1 2020, menjadi Rp255,6 miliar semester 1 2021.

Tahun ini VICI optimistis  mempertahankan target pertumbuhan dua digit sepanjang tahun 2021. Caranya menggenjot penjualan produk antiseptik di saat PPKM. 

Dalam waktu dekat perusahaan ini  akan meluncurkan banyak produk baru.  Seperti Miranda hair color dengan warna-warna baru, Nuface yang akan meluncurkan produk perawatan wajah untuk melengkapi produknya di pasaran, serta CBD Professional yang akan meluncurkan produk perawatan rambut untuk melengkapi rangkaian yang sudah ada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×