kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pupuk Indonesia gandeng 30.195 UMKM dalam pengadaan barang dan jasa di 2019


Jumat, 26 Juni 2020 / 13:29 WIB
Pupuk Indonesia gandeng 30.195 UMKM dalam pengadaan barang dan jasa di 2019
ILUSTRASI. Pekerja menata pupuk urea di gudang distributor Pupuk Indonesia


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang tahun 2019, PT Pupuk Indonesia (Persero) telah melibatkan sebanyak 30.195 pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dalam kegiatan pengadaan barang dan jasa di lingkungan bisnis perusahaan. 

Secara terperinci, jumlah ini terdiri atas 3.519 usaha mikro, 9.451 usaha kecil, dan 17,225 usaha menengah. 

Kepala Komunikasi Korporat Pupuk Indonesia Wijaya Laksana mengatakan, kegiatan usaha UMKM yang dilibatkan terdiri dari jasa ekspedisi dan pengepakan, pengadaan peralatan mesin, pengadaan peralatan elektronik, perawatan peralatan mesin mesin, serta jasa advertising.

Jika ditotal, nilai transaksi belanja barang dan jasa Pupuk Indonesia ke UMKM mencapai Rp 7,2 triliun dengan rincian Rp 113 miliar kepada usaha mikro, Rp 900,3 miliar kepada usaha kecil, dan Rp 6,19 triliun kepada usaha menengah.

Baca Juga: Hadapi new normal, Pupuk Indonesia perkuat digital

“Pupuk Indonesia Group berkomitmen untuk lebih mengoptimalkan besaran belanja pada sektor UMKM demi meningkatkan kembali geliat perekonomian,” kata Wijaya dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id.

Untuk agenda ke depan, Pupuk Indonesia Group berkomitmen akan lebih aktif dalam pengembangan platform Pasar Digital (PADI) UMKM yang di inisiasi oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 
Tujuannya, untuk mengoptimalkan belanja besaran belanja BUMN pada sektor UMKM serta memperkuat perekonomian dengan  memanfaatkan layanan information and communication technology (ICT).

Selain itu, Pupuk Indonesia juga aktif memberikan bantuan dan pembinaan kepada masyarakat melalui melalui Program Kemitraan dna Bina Lingkungan (PKBL).

“Sepanjang 2019, kami telah menyalurkan dana sebanyak Rp 114,1 miliar untuk program kemitraan yang diberikan kepada 1,286 mitra binaan,” tambah Wijaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×