kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45922,74   -8,61   -0.92%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pupuk Kaltim dorong penggunaan produk dalam negeri oleh masyarakat


Senin, 18 Oktober 2021 / 16:21 WIB
Pupuk Kaltim dorong penggunaan produk dalam negeri oleh masyarakat


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) mengajak masyarakat untuk senantiasa bangga menggunakan produk buatan Indonesia, agar menjadi tuan rumah di negara sendiri. 

Langkah tersebut sebagai dukungan Pupuk Kaltim terhadap Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Kalimantan Timur, yang di-launching Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Panjaitan, bersama Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI Abdul Halim Iskandar, Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, di Convention Hall Samarinda, pada Selasa (12/10).

Pupuk Kaltim bersama mitra binaan Perusahaan, turut meramaikan kegiatan yang dikemas melalui expo bertajuk “Go Borneo” tersebut, dengan menampilkan berbagai produk unggulan perusahaan dan UMKM binaan, seperti kerajinan tangan khas Kaltim, tas, hingga batik tulis. 

Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi, mengungkapkan kebanggaan akan produk buatan Indonesia sudah sepatutnya digaungkan, untuk menumbuhkan kecintaan terhadap hasil karya pelaku usaha dalam negeri, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi akibat terimbas pandemi Covid-19. 

Baca Juga: WIKA Industri Manufaktur lakukan ekspor perdana motor listrik GESITS ke Senegal

Dikatakannya, produk UMKM khususnya Kaltim, memiliki kualitas sangat baik dengan daya saing tinggi, yang bisa dilihat dari kontribusinya terhadap aktivitas ekspor yang terus meningkat setiap tahun. Bahkan di Triwulan pertama 2021, produk UMKM Kaltim mampu menembus ekspor ke 10 negara dengan nilai mencapai USD2 Juta atau Rp28 Miliar. 

Hal ini menjadi bukti eksistensi produk lokal mampu bersaing dan tidak kalah dari produk luar, sehingga berdampak terhadap peningkatan devisa negara. 

“Sudah sepatutnya kita bangga dengan produk Indonesia, karena selain mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, juga sebagai wujud kecintaan kita terhadap produk buatan anak negeri,” ujar Rahmad dalam keterangannya, Senin (18/10). 

Semangat Gernas BBI Kaltim juga selaras dengan misi Pupuk Kaltim untuk mendorong sektor UMKM terus tumbuh dan berkembang, dengan melakukan pembinaan berkesinambungan di segala bidang. Mulai dari permodalan, pendampingan dan promosi, penguatan kapasitas kelompok, serta Sertifikat Produk Penggunaan Tanda Standar Nasional Indonesia (SPPT SNI). 

Tercatat hingga saat ini, Pupuk Kaltim telah membina lebih dari 28.000 UMKM di Bontang dan Kaltim pada berbagai sektor. Beberapa mitra binaan tengah bersiap untuk menjajaki pasar ekspor, merespon tingginya peluang pemasaran berdasarkan jumlah permintaan luar negeri, selain pasar regional dan ritel.

Baca Juga: Kawasan Industri Jababeka (KIJA) targetkan marketing sales Rp 1,4 triliun di 2021

Pupuk Kaltim juga meningkatkan peluang UMKM untuk Go Digital, dengan menyediakan sarana promosi dan penjualan melalui aplikasi "Mitros", yang dihadirkan Perusahaan untuk menjangkau pasar UMKM agar lebih luas melalui adopsi teknologi secara berkelanjutan. 

Kehadiran Mitros sebagai upaya membangkitkan gairah UMKM di tengah tantangan pandemi, karena platform digital tersebut tak hanya dikhususkan bagi mitra binaan Perusahaan saja, tapi juga seluruh pelaku UMKM lokal di Kota Bontang. 

“Sejalan dengan semangat Go Borneo pada pencanangan Gernas BBI Kaltim, Pupuk Kaltim akan terus berupaya meningkatkan geliat UMKM untuk memperluas peluang pasar sekaligus menumbuhkan kecintaan terhadap produk dalam negeri,” tambah Rahmad. 




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×