Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pupuk Kaltim, anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), menandai tonggak sejarah baru dalam industri kimia nasional dengan memulai pembangunan pabrik soda ash pertama di Indonesia.
Proyek strategis ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor bahan baku penting tersebut.
Dalam sebuah acara penandatanganan kontrak Engineering, Procurement, and Construction (EPC) di Jakarta, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), Rahmad Pribadi, menyampaikan optimismenya terhadap proyek ini.
"Ini adalah momen bersejarah bagi industri kimia Indonesia. Pabrik soda ash ini tidak hanya akan memenuhi kebutuhan dalam negeri, tetapi juga mendukung sejumlah program strategis pemerintah," ujar Rahmad seperti dikutip dari siaran pers, Kamis (23/1).
Baca Juga: Pupuk Kaltim Siap Bangun Pabrik Soda Ash Pertama, Kurangi Ketergantungan Impor
Proyek pembangunan pabrik soda ash ini hadir sebagai solusi bagi beberapa tantangan yang dihadapi Indonesia saat ini.
Pertama, pabrik ini akan membantu pemerintah mencapai target swasembada pangan melalui produksi amonium klorida sebagai produk sampingan. Amonium klorida merupakan bahan baku penting dalam pembuatan pupuk NPK.
Kedua, proyek ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam mendorong transisi ke ekonomi hijau. Dengan memanfaatkan karbon dioksida (CO2) sebagai bahan baku, pabrik soda ash ini diperkirakan mampu menyerap hingga 170.000 ton CO2 per tahun.
Ketiga, pembangunan pabrik soda ash juga mendukung program pemerintah dalam menyediakan rumah bagi masyarakat. Soda ash merupakan bahan baku penting dalam industri kaca dan keramik, yang merupakan komponen utama dalam konstruksi bangunan.
Kemitraan Strategis
Untuk mewujudkan proyek ambisius ini, Pupuk Kaltim telah menjalin kerja sama dengan konsorsium PT TCC Indonesia Branch dan PT Enviromate Technology International. Konsorsium ini akan bertanggung jawab atas engineering, procurement, dan construction pabrik soda ash.
"Kami sangat antusias untuk berkolaborasi dengan Pupuk Kaltim dalam proyek strategis ini," kata perwakilan dari konsorsium. "Kami yakin pabrik soda ash ini akan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perkembangan industri kimia Indonesia."
Baca Juga: Pupuk Kaltim Bangun Pabrik Soda Ash Berkapasitas 300 Ribu Metrik Ton, Rampung 2027
Pabrik soda ash Pupuk Kaltim akan dibangun di atas lahan seluas 16 hektar di kawasan PT Kaltim Industrial Estate, Kalimantan Timur. Pabrik ini ditargetkan mulai beroperasi pada akhir tahun 2027 dengan kapasitas produksi 300.000 ton soda ash per tahun dan 300.000 ton amonium klorida per tahun.
Dengan dimulainya pembangunan pabrik soda ash ini, Indonesia semakin dekat untuk mencapai kemandirian dalam produksi bahan baku industri. Proyek ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Selanjutnya: Awal Tahun 2025, United E-Motor Menebar Diskon Motor Listrik
Menarik Dibaca: 6 Manfaat Telur Jika Dikonsumsi Setiap Hari, Apakah Aman?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News