kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   0,00   0,00%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Puradelta Lestari (DMAS) Bidik Marketing Sales Rp 1,8 Triliun di Tahun 2022


Rabu, 14 September 2022 / 16:50 WIB
Puradelta Lestari (DMAS) Bidik Marketing Sales Rp 1,8 Triliun di Tahun 2022
ILUSTRASI. Proyek pembangunan pabrik di kawasan industri terintegrasi PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS)


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) membidik target marketing sales sebesar Rp 1,8 triliun untuk tahun 2022. Adapun hingga semester I-2022 raihan pra penjualan atau marketing sales DMAS sudah mencapai Rp 995 miliar atau setara 55,3% dari target yang dibidik perusahaan.

Capaian marketing sales DMAS di paruh pertama tahun 2022 ini terutama berasal dari penjualan lahan industri, di samping penjualan produk komersial dan hunian.

“Total penjualan di semester I- 2022, DMAS menjual sekitar 29,1 hektar lahan industri. Sementara penjualan lahan untuk data center masih mendominasi,” kata Head of Investor Relations DMAS, Ricardo Arif Dharmawan dalam paparan Public Expose secara virtual, Rabu (14/9).

Sebagai informasi, DMAS merupakan emiten properti yang mengembangkan lahan industri, komersial hingga hunian atau residensial.

Baca Juga: Puradelta (DMAS) Operasikan Kendaraan Listrik di Kota Deltamas dan GIIC Cikarang

Dia menjelaskan, untuk lahan industri sendiri total cadangan lahan atau landbank yang dimiliki adalah sebesar 598 hektare. Menurutnya, lahan tersebut masih cukup untuk pengembangan 5 tahun-6 tahun ke depan.

Dalam rekap DMAS, sektor data center masih menjadi kontributor utama penjualan lahan industri tersebut. Tercatat, ada sekitar 12 data center terkemuka yang menempati kawasan tersebut.

“Data center ini kami melihat permintaannya masih akan meningkat di tahun 2022. Sementara lahan industri juga masih jadi kontributor revenue kami di tahun ini,” ungkap dia.

Selain data center, permintaan lahan dari sektor otomotif juga mendorong revenue perseroan. Beberapa tenant yang sudah masuk diantaranya yakni Suzuki, Hyundai, Astra Honda Motor, Kalbe, KITIC, Saic GM Wulimh dan lain sebagainya. Di mana mayoritas tenant atau pelanggan DMAS mayoritasnya adalah dari Jepang.

Selain itu, perseroan juga turut mengembangkan kawasan hunian dengan mengembangkan landed house di kluster perumahan, misalnya Naraya Park, Woodchester dan Savasa di Kota Deltamas Cikarang, Bekasi.

 

Di sisi lain, proyek komersil yang masih dalam tahap konstruksi yaitu AEON Mall terbesar se-Asia tenggara dengan total tanah 20 hektare dan luas bangunan sekitar 160.000 meter persegi. Dia menuturkan AEON Deltamas akan beroperasi di Januari 2024 mendatang.

Sebagai informasi, Kota Deltamas juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas mumpuni mulai dari Rumah Sakit Mitra Keluarga hingga fasilitas pendidikan yaitu Jakarta International University.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×