kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Puradelta Lestari (DMAS) Menaikkan Harga Jual Lahan Industri Sebesar 12%


Rabu, 01 Juni 2022 / 15:28 WIB
Puradelta Lestari (DMAS) Menaikkan Harga Jual Lahan Industri Sebesar 12%
ILUSTRASI. Puradelta (DMAS) mengerek harga penjualan lahan sekitar 12%.


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengembang properti, PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) mengungkapkan jika pihaknya mengenakan kenaikan penjualan lahan industri sebesar 12% di kuartal pertama 2022.

Secara singkat, Direktur DMAS Tondy Suwanto mengemukakan kenaikan harga lahan ini juga dilakukan pengembang di kawasan lainnya dengan tingkat kenaikan bervariasi.

"Kenaikan harga penjualan lahan sekitar 12% untuk Puradelta. Di kawasan lain juga setahu saya ada kenaikan yang bervariasi," ujar dia kepada Kontan.co.id, Rabu (1/6).

Baca Juga: Puradelta Lestari (DMAS) Anggarkan 25% dari Capex untuk Belanja Lahan di Tahun 2022

Dia menambahkan, kenaikan harga lahan ini karena ketersediaan lahan dan perkembangan infrastruktur yang semakin baik.

Pada pemberitaan Kontan sebelumnya, DMAS mengalokasikan 25% total belanja modal atawa capital expenditure (capex) di tahun 2022 untuk menambah atau belanja lahan. Adapun total alokasi capex tahun ini adalah sekitar Rp 800 miliar hingga Rp 900 miliar. Artinya dana yang akan digunakan untuk belanja lahan sekitar Rp 200 miliar-Rp 225 miliar.

"Penambahan lahan ini masih berlokasi di Cikarang. Saat ini kami juga masih fokus mengembangkan kawasan industri Greenland International Industrial Center (GIIC) seluas 1.458 hektare (ha) dan juga komersial dan residensial," papar Tondy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×