kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Qantas investasikan jutaan dollar Australia untuk garap first lounge di Changi


Kamis, 25 Oktober 2018 / 17:53 WIB
Qantas investasikan jutaan dollar Australia untuk garap first lounge di Changi
Qantas business lounge di bandara Changi


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Qantas hari ini mengumumkan investasi senilai jutaan dollar Australia dalam bentuk First Lounge terbaru dan perluasan Business Lounge di Bandara Changi Singapura. Proyek tersebut akan mulai dibangun pada April 2019, First Lounge Qantas ini akan mampu melayani 240 pelanggan, dengan desain yang mewah dan menu makanan premium khas Asia.

Sementara, Business Lounge yang telah dibuka sejak tahun 2013 juga akan mengalami perluasan. Jika digabungkan, First dan Business Lounge tersebut akan mampu melayani hingga lebih dari 800 pelanggan.

Alan Joyce, CEO Qantas Group menyampaikan rencana ini bersamaan dengan pengumuman laporan keuangan kuartal pertama. Perluasan ini akan meningkatkan kapasitas lounge hingga 60 persen.

“Dengan kembalinya layanan A380 kami ke Singapura, kami melihat semakin banyak penumpang yang melakukan transit di lounge kami. Kami juga melihat permintaan yang tinggi untuk perjalanan di kelas premium,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (25/10).

Pelanggan kelas atas Frequent Flyers, disampaikan mengenai betapa pentingnya pengalaman sebelum terbang di lounge, tidak terkecuali First Lounge di Singapura. Terutama bagi mereka yang akan melanjutkan perjalanan panjang, lounge menjadi tempat untuk beristirahat, bersantap, melakukan panggilan telepon, maupun mengecek pekerjaan sebelum melanjutkan perjalanan.

Qantas akan bekerja sama dengan chef ternama Australia, Neil Perry, desainer industri David Caon, serta Akin Atelier untuk menghadirkan atmosfer relaksasi yang berkualitas bagi para penumpang, baik untuk yang baru akan memulai perjalanan internasional mereka ataupun sedang transit melalui Singapura.




TERBARU

[X]
×