Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Railink akan segera mengoperasikan kereta api (KA) bandara kedua. Setelah mengoperasikan KA bandara Kualanamu Medan, perusahaan ini akan mengoperasikan KA bandara Soekarno Hatta.
Dalam rangka peningkatan layanan bagi penumpang yang melakukan perjalanan dari dan menuju Bandara Soekarno Hatta, Railink membangun sistem tiket elektronik yang dinamakan Airport Railway Wanting System (ARTS).
ARTS dibuat secara mandiri (inhouse production) oleh para programmer yang ada di PT Railink dan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) sehingga memberikan nilai tambah bagi perusahaan dan masyarakat berupa layanan yang lebih mudah, cepat, nyaman, dan non tunai (cashless) dalam memperoleh tiket KA Bandara Soekamo Hatta.
Dengan ARTS, Railink tidak mengeluarkan kartu khusus sebagai alat transaksi pembayaran elektronik. Melainkan menggunakan kartu elektronik perbankan yang telah ada di masyarakat.
Untuk mendukung transaksi pembayaran, Railink melakukan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan sejumlah perbankan yakni PT Bank Central Asia (BCA), PT Bank Negara Indonesia (BNI), PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), PT Bank Tabungan Negara (BTN), PT Bank Cimb Niaga, Bank Danamon, Bank DKI, Bank Mandiri, Maybank dan Bank QNB.
Adapun cara pembelian tiket KA Bandara ini, ARTS memungkinkan masyarakat mendapatkannya melalui web reservation, mobile apps, dan vending machine, dengan transaksi pembayaran melalui kartu debet, kartu kredit, dan prepaid secara non tunai (cashless), yang tentu nantinya akan mengarah ke rnanless, & card/e55.
"Program kerja sama pembayaran tiket elektronik dengan menggunakan kartu perbankan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memberikan fasilitas serta kemudahan Iayanan Kereta Api Bandara yang terkoneksi dengan perbankan." kata Heru Kuswanto, Direktur Utama Railink dalam keterangan resminya, Selasa (11/4).
Diharapkan operasional perdana Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta ini akan diresmikan oleh Bapak Presiden Joko Widodo, sebagai bentuk apresiasi yang besar.
“Maksud dan tujuan dilakukannya penandatanganan MoU ini adalah sebagai tindaklanjut sinergi perusahaan transportasi kereta api, terutama Kereta Api Bandara, dengan perbankan. Kemudian MoU ini akan dilanjutkan dengan penyusunan Perjanjian Kerja Sama (PKS). Kami berharap sinergi ini dapat memberikan pelayanan prima transportasi Kereta Api Bandara kepada masyarakat bersama-sama dengan perbankan di Indonesia", ungkap Heru.
Sebagai tambahan, Railink merupakan perusahaan patungan PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT Angkasa Pura ll yang didirikan untuk menjadi operator Kereta Api Bandara untuk menghadirkan semangat baru dalam pelayanan moda transportasi Kereta Api Bandara pertama di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News