Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto
TANGERANG. Pembangunan proyek Kereta Api (KA) Bandara Soekarno Hatta terus dikebut pengerjaannya oleh pemerintah.
Menteri BUMN Rini Soemarno saat meninjau proyek KA Bandara bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan proyek yang menelan nilai investasi hingga Rp 2,7 triliun ditargetkan akan bisa beroperasi Juli 2017.
"Kami optimis, operasinya mungkin akhir Juli ya, karena terminal tiga internasional juga (beroperasi) akhir Juli," ujar Rini Soemarno saat meninjau proyek KA Bandara bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (12/3).
Permintaan terhadap moda transportasi yang cepat, aman, dan tepat waktu menuju bandar udara sudah sangat diperlukan masyarakat. Jalan tol dari dan menuju Bandara Soekarno Hatta kerap kali tak mampu menampung padatnya arus kendaraan yang lalu lalang menuju bandara.
Tahun 2017 masyarakat Jakarta dan sekitarnya akan mendapatkan tambahan pilihan moda transportasi untuk menuju bandara, yakni berupa KA Bandara Soekarno Hatta. Pemerintah pun menargetkan KA Bandara nantinya mampu mengangkut 33.000 penumpang per hari dengan 122 perjalanan kereta.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Soni Sumarsono mengatakan, dengan adanya KA Bandara secara otomatis akan mengurangi kemacetan lalu lintas dari dan menuju bandara.
"Dengan adanya ini (KA Bandara) kebanggan kita sebagai Indonesia tidaka akan kalah dengan negara lain," ucap Soni.
Dari pantauan Kompas.com, akan ada lima stasiun pemberhentian KA Bandara yaitu stasiun Manggarai, Sudirman Baru, Duri, Bantuceper dan pemberhentian akhir di stasiun Bandara Soekarno Hatta.
Dari kelima stasiun tersebut saat ini pengerjaan konstruksinya masih terus berjalan. Untuk stasiun Manggarai, Duri, dan Batuceper tengah dibangun di lokasi stasiun yang sudah ada (eksisting).
Sementara dua stasiun baru yakni Sudirman Baru dan Bandara Soekarno Hatta dibangun dengan menempati lahan baru.
Untuk stasiun Bandara Soekarno-Hatta, saat ini pembangunannya sudah mencapai 94,2 persen. Dari sisi fisik bangunan telah berdiri dan masih dalam tahap penyelesaian akhir seperti pemasangan kaca hingga pengecatan dinding dan interior dalam gedung stasiun.
Berdiri di atas lahan 8.982 meter, stasiun Bandara Soekarno Hatta memiliki dua lantai utama, lantai satu berupa peron penumpang, dan lantai dua sebagai area komersil dan dilengkapi tangga otomatis atau eskalator dan lift.
Nantinya stasiun ini juga akan dilengkapi dengan fasilitas people mover atau kereta tanpa masinis untuk mengantar penumpang menuju terminal keberangkatan pesawat.
Sementara itu, pembangunan tiga stasiun yakni Manggarai, Duri, dan Batuceper juga tengah dikebut pengerjaannya, hanya saja bangunan fisik ketiganya belum berdiri seutuhnya. (Pramdia Arhando Julianto)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News