kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Raja Kamar berambisi gandeng 5.000 hotel


Sabtu, 16 Februari 2013 / 09:30 WIB
Drakor terbaru?Chimera, drama Korea terbaru yang akan tayang di Viu bulan Oktober tahun 2021.


Reporter: Merlinda Riska | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Permintaan reservasi voucer hotel kian meningkat belakangan. Tak heran, tahun ini, PT Raja Kamar Indonesia optimistis meraih kenaikan pendapatan dua kali lipat dibanding tahun lalu. Apalagi, mulai tahun ini, jangkauan hotel yang dibidik Rajakamar bakal merambah wilayah Asia Pasifik.

Saat ini, bisnis Raja Kamar  sudah menjangkau 1.700 hotel di seluruh Indonesia, kecuali Kalimantan. General Manager Raja Kamar Indonesia Chanjaya B. Tanudjaya bilang, perusahaan berambisi menggandeng hingga 5.000 hotel hingga akhir 2013.

"Kami terus menambah jumlah hotel reservasi, karena pengalaman kami selama 6 tahun ini, rata-rata per bulan ada sekitar 250.000 orang yang selalu kehabisan kamar hotel ketika memesan atau istilahnya full booked," paparnya, Jumat (15/2).

Sekarang, Raja Kamar memiliki dua cara reservasi. Pertama, secara offline atau menelepon call center. Kedua,  dengan cara online atau melalui website rajakamar.com.

Pada awal 2012, jumlah pemesanan melalui offline mencapai 90%, dan online hanya 10%. Namun, awal tahun ini, mulai bergeser, di mana penesanan offline menjadi 60%, dan online sebanyak 40%.

Marketing Communication Manager Raja Kamar Indonesia Afril Wibisono menuturkan, perusahaan bersinergi dengan sister company wholesale hotel distributor MG Holiday untuk membantu Rajakamar Indonesia menyediakan hotel-hotel di Indonesia. Makanya, dia yakin, target hotel tahun ini akan tercapai. Apalagi, Rajakamar Indonesia dimiliki tiga pemegang saham besar, yaitu Panorama Group, Dwidaya dan Smailing Tour.

Melesat 100%

Sayang, manjemen Raja Kamar enggan menyebut besaran pendapatan perusahaan. Chan hanya menggambarkan, sharing revenue bergantung dari hotel terkait. Ada hotel yang memberi Rp 25.000 untuk sekali transaksi, namun ada yang lebih besar dari itu.

Setidaknya, tahun lalu, pendapatan Raja Kamar bertumbuh 30%. Adapun, tahun ini, pendapatan ditargetkan melonjak 100%.

Raja Kamar percaya diri, sebab anggaran promosi yang disiapkan cukup besar. Kata Afril, tahun ini perusahaan akan lebih ekspansif beriklan dengan menggaet operator seluler. "Sebagai bocoran, pada Desember 2012, untuk promosi di Google, bandara, dan lainnya kami keluarkan Rp 1 miliar. Tahun ini, bisa dua kali lipat," ujarnya.

Tak hanya itu, Raja Kamar juga membuat aplikasi untuk android dan blackberry. Pada Maret nanti, aplikasi Rajakamar juga sudah ada di BB 10. "Dengan begitu, pelanggan terdaftar kami yang saat ini 160.000 orang, bisa bertambah dua kali lipat, dan pemesanan lewat online bisa naik lima kali lipat," kata Afril.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait


TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×