kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.917   13,00   0,08%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

RAJA Lewat Anak Usahanya Dapat Kontrak Proyek Pipa BBM di Kalimantan Timur


Rabu, 09 Oktober 2024 / 04:30 WIB
RAJA Lewat Anak Usahanya Dapat Kontrak Proyek Pipa BBM di Kalimantan Timur
ILUSTRASI. Kontan - PT Rukun Raharja, Tbk Kilas Online


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) melalui anak usahanya, PT Pertrotech Penta Nusa (Petro), bersama konsorsium PT Citra Panji Manunggal (CPM) dan PT Bakrie Pipe Industries (BPI), telah mendapatkan kontrak penyediaan jasa penyaluran BBM melalui pipanisasi untuk jalur Tanjung Batu- Samarinda.

Ketiganya telah meneken perjanjian penyediaan jasa pipanisasi BBM Tanjung Batu – Samarinda dengan PT Pertamina Patra Niaga pada 4 Oktober 2024.

Proyek strategis tersebut mencakup pembangunan jaringan pipa Bahan Bakar Minyak (BBM) baru sepanjang 120 kilometer yang menghubungkan TBBM Tanjung Batu (Balikpapan) ke TBBM Samarinda dan TBBM Palaran di Kalimantan Timur.

Djauhar Maulidi, Direktur Utama Rukun Raharja mengatakan, kontrak tersebut merupakan salah satu tonggak penting bagi RAJA dalam memperluas portofolio bisnis infrastruktur energi di Indonesia, sekaligus menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung pengembangan sektor energi nasional. 

“Ekspansi jaringan pipa BBM ini sejalan dengan strategi jangka panjang kami untuk memperkuat kemampuan distribusi energi di wilayah-wilayah strategis,” kata Djauhar dalam keterangan resminya, Selasa (8/10).

Baca Juga: Perusahaan Happy Hapsoro Tambah Kepemilikan di Rukun Raharja (RAJA), Ada Rencana Apa?

Prayek tersebut diperkirakan bernilai Rp 3 triliun dan dijadwalkan memulai konstruksi pada Kuartal IV 2024. Target operasi komersial (Commercial Operation Date/COD) diharapkan tercapai pada Kuartal IV 2026. 

Dalam pembangunannya, Petro akan menginvestasikan Rp 980 milliar. Perusahaan memperoyeksikan akan menghasilkan pendapatan tahunan sebesar Rp 225 miliar  setelah proyek itu rampung dan memberikan kontribusi EBITDA sebesar Rp 200 miliar per tahun.

Djauhar mengatakan, perolehan kontrak itu merupakan bukti komitmen RAJA terhadap pertumbuhan berkelanjutan dan peningkatan kehadiran kami pada infrastruktur migas. 

“Kami percaya bahwa proyek ini akan memainkan peran penting dalam menjaga keamanan energi nasional serta mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya di Kalimantan Timur,” imbuh Djauhar.

Baca Juga: Gas Murah dan Wajib Pasok Lokal Bisa Bebani Emiten Migas
 
Selain memperkuat infrastruktur energi nasional, proyek tersebut juga mendukung komitmen Perseroan terhadap prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). 

Pembangunan proyek pipanisasi itu diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menciptakan lapangan pekerjaan di sekitar wilayah pembangunan pipa. 

“Perseroan berkomitmen untuk mengoptimalkan industri midstream dan downstream, memastikan bahwa seluruh proses berjalan sesuai dengan standar keberlanjutan yang ketat.” pungkas Djauhar 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×