kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.461.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.171   -65,00   -0,43%
  • IDX 7.745   3,61   0,05%
  • KOMPAS100 1.210   1,46   0,12%
  • LQ45 971   -6,60   -0,68%
  • ISSI 233   2,13   0,92%
  • IDX30 497   -2,77   -0,55%
  • IDXHIDIV20 598   -4,92   -0,82%
  • IDX80 138   0,12   0,09%
  • IDXV30 142   0,88   0,62%
  • IDXQ30 166   -1,20   -0,72%

Lewat Anak Usaha, DOID Perpanjang Kontrak Pertambangan di Queensland, Australia


Kamis, 26 September 2024 / 21:00 WIB
Lewat Anak Usaha, DOID Perpanjang Kontrak Pertambangan di Queensland, Australia
ILUSTRASI. Kontraktor pertambangan batubara PT Bukit Makmur Mandiri Utama atau BUMA, anak usaha PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID). Foto Dok DOID. Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) perpanjang kontrak pertambangan di Queensland, Australia


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Delta Dunia Makmur Tbk (Delta Dunia Group) dengan kode emiten DOID mengumumkan bahwa anak perusahaannya, PT Bukit Makmur Mandiri Utama atau BUMA, melalui anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya di Australia, BUMA Australia Pty Ltd (BUMA Australia), telah dipercaya oleh TEC Coal Pty Ltd, anak perusahaan dari Stanwell Corporation, untuk melanjutkan layanan pertambangan di Tambang Meandu di Queensland, Australia, melalui perpanjangan kontrak. 

Perpanjangan kontrak ini akan berlangsung hingga Juni 2026, dengan nilai sekitar AUD200 juta per tahun. Berdasarkan kontrak yang telah diperbarui, BUMA Australia akan mempertahankan skala operasional saat ini, dengan produksi tahunan sekitar 35 juta bank cubic meters (bcm) dan volume batubara sekitar 7 juta ton.

Dian Andyasuri, Direktur Delta Dunia Group, mengatakan bahwa perpanjangan kontrak ini menegaskan kontribusi penting BUMA Australia bagi kesuksesan klien grup sekaligus menunjukkan komitmen DOID dalam membangun kemitraan jangka panjang.

"Delta Dunia Group bangga atas dedikasi BUMA Australia dalam memberikan layanan pertambangan yang unggul dan dapat diandalkan, membina hubungan erat dengan komunitas, dan menjalankan tanggung jawab lingkungan seiring dengan kemajuan proyek  Tambang Meandu, sekaligus menetapkan standar baru keunggulan dan keberlanjutan di industri ini," ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan, Kamis (26/09).

Baca Juga: Intip Top Losers LQ45 saat IHSG Menguat pada Selasa (24/9), Ada BBCA, GOTO, dan ACES

Untuk diketahui, BUMA Australia telah mengoperasikan proyek Tambang Meandu sejak 2021 dan akan terus mengawasi seluruh aspek operasional tambang. Aspek operasional ini mencakup tanggung jawab sebagai Site Senior Executive (SSE), perencanaan tambang, pengeboran, peledakan, overburden removal, penambangan batu bara, serta pengelolaan pabrik penanganan dan pengolahan batu bara. Selain itu, BUMA Australia akan mengawasi kegiatan rehabilitasi, pekerjaan sipil, serta pemeliharaan peralatan fasilitas bergerak dan tetap.

BUMA Australia berkomitmen untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan melaksanakan inisiatif pengembangan komunitas di wilayah South Burnett, di lokasi Tambang Meandu. Program-program seperti pelatihan keterampilan lokal, kerja sama dengan perusahaan-perusahaan daerah, serta dukungan untuk tim olahraga dan acara lokal telah memperkuat hubungan komunitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi setempat.

“Perpanjangan kontrak ini tidak hanya menegaskan keahlian BUMA Australia dalam menyediakan layanan pertambangan yang komprehensif, tetapi juga menunjukkan komitmen kami untuk tumbuh bersama ekonomi lokal dan memberdayakan komunitas. Kami berkomitmen untuk merekrut tenaga kerja lokal dan menciptakan lingkungan kerja yang beragam serta inklusif. Fokus kami pada keberagaman dan keterlibatan masyarakat adat memastikan bahwa semua karyawan merasa dihargai dan didukung. Dengan berinvestasi pada talenta lokal dan mendukung keberagaman, kami berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial di wilayah South Burnett,” ujar Colin Gilligan, CEO BUMA Australia.

Sejalan dengan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan, BUMA Australia memastikan pencapaian restorasi progresif berkualitas tinggi secara konsisten. Pada 2023, BUMA Australia sukses merehabilitasi 39,4 hektar vegetasi asli di Tambang Meandu. Inisiatif ini, yang menerapkan teknik modern dalam pemulihan ekosistem lokal, mencerminkan komitmen BUMA Australia terhadap tanggung jawab lingkungan.

Fokus BUMA Australia pada kepatuhan terhadap Coal Mining Safety and Health Act and Regulations telah mendapat pengakuan dari industri. Scott Anderson, seorang Heavy Diesel Fitter dan Site Safety and Health Representative (SSHR), menerima Penghargaan QLD Mining Industry Health and Safety Conference Health Program tahun 2024.

Bersama BreathSafe, Scott mengembangkan purwarupa portabel untuk memantau partikel yang dapat terhirup dan tingkat CO2 di dalam kabin operator secara real-time. Proyek ini tidak hanya menunjukkan inovasi Scott, tetapi juga dedikasi berkelanjutan BUMA Australia dalam meningkatkan keselamatan kerja dan efisiensi operasional.

Perpanjangan kontrak dengan Stanwell Corporation di Tambang Meandu merupakan pencapaian signifikan bagi Delta Dunia Group dalam memperkuat kehadiran BUMA di industri pertambangan global, khususnya di Australia. Selain itu, perpanjangan kontrak ini memungkinkan BUMA Australia untuk melanjutkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan keberlanjutan.

Baca Juga: IHSG Berpotensi Naik, Intip Rekomendasi Saham JPFA, HRUM, ULTJ, PNLF Hari Ini (13/9)

Selanjutnya: The Cure Rilis Lagu Baru Alone, Pertama dalam 16 Tahun

Menarik Dibaca: KPPU: RPM Jadi Ilegal jika Terbukti Membuat Persaingan Usaha Tidak Sehat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Sales Mastery [Mau Omzet Anda Naik? Ikuti Ini!] Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×