kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.929.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Rakuten Cloud dam Alita Tingkatkan Transformasi Digital Indonesia


Kamis, 05 Juni 2025 / 10:59 WIB
Rakuten Cloud dam Alita Tingkatkan Transformasi Digital Indonesia
ILUSTRASI. Transformasi digital.


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Transformasi digital berbasis cloud  bukan lagi opsi tambahan, tetapi sudah menjadi kebutuhan fundamental.

Laporan International Data Corporation (IDC) Indonesia tahun 2024 menunjukkan, pasar cloud publik di Indonesia diperkirakan berpotensi mencapai US$ 1,38 miliar atau Rp 22,48 triliun pada 2025. Jumlah ini tumbuh 20,5% dibanding tahun sebelumnya alias year on year (yoy). .

Sementara itu penetrasi komputasi awan Indonesia diperkirakan tumbuh hingga 75%. Jumlah ini, didorong oleh meningkatnya permintaan transformasi digital di sektor publik dan swasta.  Gartner memperkirakan, di tahun 2025 sekitar 75% dari semua data akan dihasilkan di luar pusat data tradisional dan lingkungan awan.

Namun, adopsi cloud juga menghadirkan tantangan serius. Seperti Ketergantungan pada infrastruktur teknologi informasi lama yang menghambat skalabilitas dan efisiensi.

Lalu biaya tinggi dari platform virtualisasi tradisional, seperti VMware dan RedHat, yang menghambat inovasi, terutama di kalangan perusahaan menengah.

Maka, Rakuten Symphony, bersama integrator sistem nasional PT Alita Praya Mitra, menghadirkan pendekatan baru. “Pembangunan ekonomi digital juga harus mengusung asas berkeadilan. Jangan sampai hanya new tech tapi tidak ada insentif untuk data center atau infrastruktur,” tegas Edwin Hidayat Abdullah, Dirjen Ekosistem Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), dalam keterangannya, Rabu (4/6). 

Baca Juga: Kemkomdigi Periksa PSE World Coin & World ID Tindaklanjuti Perlindungan Data Pengguna

Teguh Prasetya, Presiden Direktur Alita sekaligus Ketua Asosiasi Internet of Things Indonesia (Asioti) menyampaikan, Alita  fokus memperkuat platform edge, internet of things (IoT) dan solusi cerdas untuk sektor pemerintah, manufaktur, dan layanan publik. "Kemitraan dengan Rakuten akan mempercepat adopsi cloud-native dan edge AI secara lebih luas," tegas Teguh..

Menurut Teguh, saat ini, transformasi digital Indonesia, teknologi edge computing dan AI menjadi kunci dalam mendukung kedaulatan data dan efisiensi operasional lintas sektor. Ia menekankan, kehadiran dari investor global dan inisiatif lokal untuk AI, kita berada di momen penting untuk memperkuat dalam perkembangan ekosistem digital nasional.

Global Head of Sales Rakuten Symphony Inc, Udai Kanukolanu menjelaskan, dengan menggabungkan keahlian dan infrastruktur lokal Alita dan cloud sebagai inovasi global dari Rakuten Symphony, OSS, dan open RAN, Rakuten berupaya mempercepat adopsi layanan digital di masa mendatang secara nasional. 

“Inisiatif ini sejalan dengan visi Indonesia tentang pemberdayaan digitalisasi di masa depan,  mendorong pertumbuhan ekonomi dan kemajuan teknologi,” ujarnya.

Udai juga menyoroti keberhasilan global Rakuten dalam menghadirkan platform AI-ready yang terbukti efisien dan sesuai regulasi lokal. “Kami telah mendukung lebih dari 40.000 lokasi ritel global, layanan kesehatan kritis, hingga orkestrasi jaringan open RAN 5G di berbagai negara. Kini saatnya Indonesia mengambil lompatan serupa,” ujarnya.

Di tengah perkembangan teknologi yang terus bergulir, kedaulatan data kini menjadi salah satu faktor yang menjadi perhatian. Kedaulatan data menjadi penting karena menyangkut kontrol nasional, keamanan informasi, kemandirian ekonomi digital, dan terwujudnya keadilan terhadap akses teknologi. 
 

Selanjutnya: Pasar Domestik Kian Kokoh, Catat Sentimen Penggerak Pasar Kripto Selama Bulan Juni

Menarik Dibaca: Cara Mengobati Asam Urat dengan Terapi Fisik, Pilihan Terbaik Redakan Nyeri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×