Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ramadan tiba. Operator telekomunikasi berbenah, mengantipasi kenaikan trafik selama bulan puasa. Penguatan jaringan data perlu dilakukan sebagai antisipasi kemungkinan lonjakan penggunaan di sepanjang Ramadan dan terlebih saat libur panjang Lebaran.
Apalagi, dengan adanya pelonggaran dari pemerintah seiring dengan menurunnya kasus Covid-19, mobilitas masyarakat akan meningkat.
Direktur & Chief Teknologi Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan, mobilitas masyarakat kemungkinan besar akan meningkat dibanding tahun lalu saat mudik masih dibatasi secara ketat. Mobilitas saat lebaran artinya masyarakat bisa bepergian untuk berlibur ke luar kota seperti apa yang terjadi sebelum pandemi.
Trafik semua layanan telekomunikasi, terutama data, akan meningkat. "Penguatan jaringan menjadi kebutuhan yang harus kami lakukan, baik di pemukiman maupun di area tujuan mudik. Secara umum, kami telah menyiapkan kapasitas jaringan yang lebih besar, hingga dua kali dibandingkan hari normal," kata Gede, Senin (28/4).
Gede memperkirakan, trafik akan meningkat hingga 10% selama Ramadan dibandingkan trafik dibandingkan hari biasa. Serta akan meningkat hingga 15% saat masuk di masa libur Lebaran.
Sejumlah daerah yang biasanya menjadi tujuan mudik, khususnya di Pulau Jawa, akan menjadi perhatian khusus. Selain lokasi wisata, pusat perbelanjaan, tempat pemberangkatan penumpang moda transportasi baik darat, udara, juga laut. Termasuk penguatan jaringan di sepanjang jalan raya antar provinsi, baik tol maupun non-tol, baik di Pulau Jawa maupun di luar Jawa.
"Saat ini, di hari normal biasa, trafik jaringan data XL Axiata sebesar 22 PB (petabyte). Meski demikian, untuk menjamin kemampuan jaringan kami menampung lonjakan trafik nanti, kapasitas tetap kami naikkan hingga tiga kali dari hari normal," imbuh Gede.
Sementara Telkomsel berupaya melakukan pengamanan operasional jaringan di beberapa wilayah dengan potensi lonjakan trafik komunikasi dan layanan digital yang tinggi di sejumlah wilayah.
Telkomsel memperkirakan akan terjadi pergerakan yang cukup signifikan pada trafik komunikasi di momentum Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 2022 jika dibandingkan dengan hari normal di 2022. Trafik layanan data/broadband diprediksi akan tumbuh sebesar 9,4%, serta trafik layanan panggilan suara diproyeksi akan mengalami penurunan sebesar 9,3% dan SMS tumbuh sekira 4,1%.
Sedangkan untuk aktivitas layanan digital masyarakat juga diperkirakan juga akan meningkat selama RAFI 2022. Seperti akses layanan media sosial yang diprediksi tumbuh sekira 7,5%, layanan komunikasi (instant messaging dan video conference) melonjak 21,3%.
Lalu layanan streaming video meningkat sekitar 15,3%, layanan mobile gaming melonjak hingga 34,9%. Akses browsing naik 17,8%, serta akses layanan e-commerce yang juga tumbuh sekira 18,4%.
Proses optimalisasi kualitas, kapasitas, serta pemutakhiran teknologi jaringan Telkomsel akan fokus di 500 point of interest (POI) di berbagai wilayah Indonesia. Mencakup 104 area residensial, 4 rumah sakit utama rujukan COVID-19, 56 area transit transportasi utama (bandara, stasiun, terminal dan pelabuhan), 299 area spesial seperti pusat pelayanan publik dan pusat perbelanjaan, 19 area jalur mudik, serta 18 masjid raya.
Telkomsel telah melakukan upaya penguatan kualitas jaringan dengan melakukan peningkatan kapasitas 155 unit BTS 4G/LTE. Dan melakukan penambahan sebanyak 284 unit BTS 4G/LTE baru. Juga engoperasikan tambahan 60 unit compact mobile BTS (COMBAT) seluruh wilayah POI
Telkomsel sudah menancapkan 255.000 unit BTS. Sebagian besar telah didukung teknologi broadband 4G/LTE dan menjangkau 96% wilayah populasi di Indonesia. Hingga Maret 2022 ini, Telkomsel bersama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo juga telah merampung pembangunan sekitar 2750 BTS USO berteknologi 4G/LTE dari target pembangunan 7.772 BTS universal service obligation (USO) 4G/LTE sepanjang tahun ini.
Selama Ramadan tahun ini, Telkomsel turut menambah kapasitas sekira 932 Gbps untuk GGSN (Gateway GPRS Support Node). Sehingga total kapasitas menjadi 10.032 Gbps. Sedangkan untuk Internet IX ada penambahan kapasitas sebesar 290 Gbps. Total kapasitas menjadi 6.390 Gbps.
Telkomsel sendiri mulai Maret 2022 telah memastikan proses upgrade seluruh jaringan 3G ke 4G/LTE di 504 kota/kabupaten hingga akhir tahun. Proses telah dilakukan secara bertahap, dimulai Maret 2022 ini. Hal tersebut dilakukan guna memastikan aktivitas secara digital masyarakat, terutama di menyambut Ramadan dan Idul Fitri,” tegas Direktur Network Telkomsel, Nugroho.
Sementara Indosat Ooredoo Hutchison melalui brand IM3 menghadirkan paket Freedom Internet menyambut Ramadan. Dengan kuota besar 50GB serta menelepon sepuasnya ke sesama pengguna IM3 dan Tri dengan harga Rp 100.000. dari harga normal Rp150.000.
"Kami selalu berupaya memenuhi kebutuhan komunikasi digital terlebih selama bulan Ramadan ini. Harapannya ini dapat semakin melengkapi kegembiraan yang dirasakan pelanggan saat menikmati momen kembali berkumpul bersama di Ramadan tahun ini," kata Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Ritesh Kumar Singh,
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
