kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ramai aksi akuisisi di tengah pandemi corona, Indef: Wajar


Jumat, 04 September 2020 / 17:37 WIB
Ramai aksi akuisisi di tengah pandemi corona, Indef: Wajar


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Tendi Mahadi

Adapun sampai akhir tahun, Bima memperkirakan tren akuisisi masih akan berlanjut baik di sektor keuangan khususnya perbankan, juga di sektor digital seperti startup. 

"Indikatornya memang agak terbalik. Ketika ekonomi negara maju seperti Jepang dan Korea Selatan anjlok makin dalam, maka potensi untuk investasi di luar negeri terutama di emerging market akan meningkat. ini prinsip utamanya," kata Bima. 

Baca Juga: Mau kurangi impor, Ancora Indonesia Resources (OKAS) berencana bangun pabrik booster

Direktur Eksekutif Indef, Tauhid Ahmad menambahkan dirinya melihat aksi akuisisi di tengah pandemi adalah suatu hal yang wajar terjadi. Meski  perusahaan tersebut mengalami kesulitan di tengah pandemi, tetapi tetap punya prospek yang bagus ke depannya.  

"Di sisa akhir tahun ini ada kemungkinan perusahaan di sejumlah sektor punya peluang diakuisisi yakni sektor Horeka, industri, dan transportasi. Meskipun kena imbas Corona, sektor ini punya potensi cepat tumbuh jika kondisi sudah membaik," jelasnya. 

Adapun Tauhid menegaskan kembali akuisisi perlu perencanaan matang, modal yang besar dan tentu saja balik modalnya juga jangka panjang. Oleh karenanya, perusahaan yang mengakuisisi melihat sektor yang punya potensi recovery-nya baik.

Selanjutnya: Di tengah pandemi Covid-19, Transkon Jaya (TRJA) gencar membidik kontrak baru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×