kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ramalan feng shui: Bisnis berbau teknologi yang melejit tahun ini


Minggu, 04 Februari 2018 / 20:01 WIB
Ramalan feng shui: Bisnis berbau teknologi yang melejit tahun ini
ILUSTRASI. Ilustrasi belanja online


Reporter: Aulia Fitri Herdiana | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKAKRTA. Penurunan daya beli masyarakat diprediksi akan terus berlanjut pada tahun 2018. Hal ini disampaikan ahli feng shui, Suhu Yo.

Sektor makanan dan minuman serta pakaian juga diprediksi akan mengalami penurunan penjualan di tahun Anjing Tanah ini. Suhu Yo menerangkan beberapa restoran dan ritel pakaian akan segera menutup gerainya.

"Tahun ini yang berbau teknologi akan melejit naik dan tumbuh," terangnya saat dihubungi KONTAN, Minggu (4/2).

Seperti perusahaan e-commerce dan ride hailing yang tengah berkembang pesat saat ini. Masyarakat dinilai akan semakin menggemari transaksi belanja dan transportasi online.

Suhu Yo juga mengatakan, penurunan daya beli masyarakat lebih banyak akan terjadi di kalangan menengah ke atas.

Daya beli masyarakat menengah ke bawah cenderung stabil dan akan meningkat. "Restoran-restoran menengah ke bawah yang akan banyak diminati tahun ini," ucap Suhu Yo.

Tempat hiburan seperti bar, diskotik dan karaoke juga diprediksi akan mengalami penurunan. Sektor otomotif dan properti juga tidak luput dari prediksi penurunan Suhu Yo.

Menurut ahli fengshui itu, pola penurunan daya beli telah diprediksi terjadi sejak 1998, 2008 dan akan terjadi lagi di 2018.

"Kalau dulu penurunan daya beli untuk masyarakat menengah ke bawah, kalo sekarang lebih cenderung ke menengah atas ya," tukasnya kemudian.

Suhu Yo menambahkan, antisipasi yang harus dilakukan sektor-sektor tersebut ialah mengikuti zaman dan pola konsumsi masyarakat yang beralih ke online. "Harus penghematan dan berinovasi," terangnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×