kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Rasio Pengeboran Minyak Mencapai 50%


Rabu, 06 Januari 2010 / 07:23 WIB
Rasio Pengeboran Minyak Mencapai 50%


Reporter: Fitri Nur Arifenie |

JAKARTA. Produksi minyak mentah di Indonesia memang tidak mencapai target, namun, rasio keberhasilan pengeboran sumur-sumur di Indonesia cukup tinggi. Berdasarkan data dari Badan Pengatur Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas), rasio pengeboran sepanjang tahun 2009 mencapai 50%. Jumlah tersebut lebih tinggi dari rasio pengeboran di dunia yang rata-rata hanya mencapai 20% hingga 30%.

Sepanjang tahun 2009, telah dilakukan pemboran sumur eksplorasi sebanyak 73 sumur. Hingga November 2009, terdapat 50 sumur yang sudah selesai ditest dengan penemuan sebanyak 33 sumur yang ada cadangannya. Sedangkan untuk sumur eksploitasi Januari ? November 2009 telah dilakukan pemboran sumur eksploitasi sebanyak 969 sumur. Realisasi pemboran ini lebih tinggi 16.7% dibandingkan realisasi tahun 2008 yang hanya sebanyak 831 sumur.

"Target rasio pengeboran pada tahun ini mudah-mudahan bisa meningkat ketimbang tahun lalu," ujar Amir Hamzah, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Sekuriti dan Perwakilan kepada KONTAN, Selasa (05/12).

Meningkatnya rasio pengeboran tersebut menurut Amir karena banyaknya permasalahan-permasalahan yang selama ini menghambat akan diselesaikan. Selain itu juga, mulai meningkatnya pemberdayaan terhadap perusahaan-perusahaan nasional bidang pemboran yang siap pakai. Sehingga, sebagian peralatan yang diperlukan tidak harus mencari ke luar negeri.

Meski begitu, Amir belum berani menentukan berapa besar target rasio. Ia hanya mengatakan akan fokus untuk menyelesaikan beberapa permasalahan eksternal, seperti perijinan, pertanahan, ataupun perlengkapan. "Kita juga melakukan pengendalian insentif," terang dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×