kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Rating Perawatan A320 Kerek Bisnis GMF


Rabu, 10 Maret 2010 / 10:20 WIB
Rating Perawatan A320 Kerek Bisnis GMF


Reporter: Gentur Putro Jati |


JAKARTA. Direktur Utama GMF Richard Budihadianto optimis naiknya rating perawatan A320 bisa meningkatkan bisnis perawatan pesawat GMF dengan memberikan kualitas yang terbaik.

"Terutama untuk membidik pasar perawatan pesawat A320. Populasi A320, baik di pasar domestik maupun internasional terus meningkat seiring dengan makin banyaknya operator yang mengoperasikan pesawat jenis ini. Sampai saat ini populasi A319/A320 di kawasan Asia Teanggara mencapai 181 pesawat," ujarnya.

Asal tahu saja, European Aviation Safety Agency (EASA) menaikkan rating kemampuan merawat pesawat Airbus A320 PT Garuda Maintenance Facilities AeroAsia (GMF). Rating dinaikkan usai otoritas penerbangan Eropa tersebut melakukan audit terhadap GMF pada 2-7 Maret 2010.

Sementara, di Indonesia sendiri menurutnya beberapa maskapai terus menambah pesawat jenis ini untuk mengganti armada lama. Sampai saat ini ada sekitar 24 pesawat A319/320 yang dioperasikan oleh tiga maskapai penerbangan di Indonesia. “Potensi pasar ini yang akan ditangkap oleh GMF," tambahnya.

Richard memastikan, dengan mempercayakan perawatan pesawatnya kepada GMF, maskapai Indonesia bisa menghemat pengeluaran. Karena biaya perawatan pesawat GMF lebih murah ketimbang dilakukan di bengkel luar negeri.

GMF menargetkan dapat meningkatkan pendapatan menjadi US$ 180 juta tahun ini. Atau meningkat 12,5% ketimbang realisasi pendapatan 2009 sebesar US$ 160 juta. Sementara pendapatan 2008 mencapai US$ 165 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×