kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.471.000   2.000   0,14%
  • USD/IDR 15.490   -65,00   -0,42%
  • IDX 7.496   -47,74   -0,63%
  • KOMPAS100 1.161   -10,37   -0,89%
  • LQ45 930   -7,66   -0,82%
  • ISSI 225   -1,75   -0,77%
  • IDX30 479   -4,07   -0,84%
  • IDXHIDIV20 576   -4,59   -0,79%
  • IDX80 132   -1,10   -0,82%
  • IDXV30 142   -0,97   -0,68%
  • IDXQ30 160   -1,14   -0,70%

Raup Rp 8,86 Triliun, Begini Rincian Kontrak Baru Wijaya Karya (WIKA)


Sabtu, 06 Juli 2024 / 07:31 WIB
Raup Rp 8,86 Triliun, Begini Rincian Kontrak Baru Wijaya Karya (WIKA)
ILUSTRASI. Dalam lima bulan pertama 2024, Wijaya Karya (WIKA) sudah mendapatkan kontrak baru sebesar Rp 8,86 triliun


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) memperoleh kontrak baru sebesar Rp 8,86 triliun hingga Mei 2024. 

Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito mengatakan, kontribusi terbesar pada kontrak baru WIKA tersebut berasal dari segmen industri, disusul oleh segmen infrastruktur dan gedung, dilanjutkan oleh segmen properti, dan EPCC.

Dari sisi kepemilikan, sebagian besar proyek yang diraih oleh WIKA berasal dari Pemerintah dan BUMN, dengan skema pembayaran monthly progress.

Perolehan kontrak baru tersebut sekaligus membuat posisi kontrak di tangan WIKA saat ini meningkat menjadi Rp52,31 triliun, yang mana 97% di antaranya memiliki pola pembayaran termin bulanan. Hal ini sesuai dengan stream penyehatan yang dijalankan Perseroan. 

Baca Juga: Wijaya Karya (WIKA) Melunasi Sebagian Obligasi I Tahap I Seri A Lewat Call Option

“Implementasi ini membuahkan hasil dengan diterimanya arus kas masuk yang berasal dari aktivitas operasi sebesar Rp7,66 Triliun sampai dengan bulan Mei 2024,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (5/7).

Agung mengungkapkan, perolehan kontrak baru ini termasuk di antaranya proyek Muara Wahau Road Diversion, Water Treatment Plant Batam, dan sejumlah kontrak baru lainnya, baik dari induk maupun anak perusahaan.

Di sisi lain, WIKA kembali ditunjuk oleh PT Kaltim Prima Coal (KPC) untuk mengerjakan Rediversion MWRD sepanjang 18,9 kilometer. Penunjukan kembali ini dilakukan setelah WIKA berhasil melakukan pembangunan dan pemeliharaan proyek Muara Wahau Road Diversion (MWRD) pada tahun 2023.

Pengerjaan Rediversion MWRD oleh KPC ditujukan untuk memindahkan jalur MWRD, yang semula dibangun sebagai jalan alternatif nasional di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur. Tujuannya adalah untuk memperluas area operasi KPC.

Dari proyek ini, WIKA meraih nilai kontrak senilai Rp 550 miliar. WIKA dipercaya untuk mengerjakan pekerjaan tanah yang mencakup persiapan badan jalan, pengerasan jalan, penanganan tanah existing, serta konstruksi baja, dengan target rampung pada Desember 2025 mendatang.

“Ini merupakan sinergi lanjutan antara KPC dan WIKA. Ini menunjukkan bahwa KPC sebagai proyek owner tetap percaya dengan kualitas pekerjaan dan project delivery WIKA,” ungkap Agung.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×