Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten telekomunikasi pelat merah, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) telah merealisasikan modal belanja alias capital expenditure (capex) senilai Rp 22,1 triliun.
Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah menjelaskan sepanjang periode Januari–September 2023, TLKM telah menyerap 19,9% dari total pendapatan untuk belanja modal.
Adapun Telkom mencetak pendapatan sebesar Rp 111,23 triliun per 30 September 2023. Nilai itu tumbuh 2,17% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 108,87 triliun.
"Belanja modal ini difokuskan pada pengembangan infrastruktur jaringan telekomunikasi demi pengalaman digital pelanggan yang lebih baik," jelas kata Ririek, Rabu (1/11).
Pada bisnis fixed, belanja modal digunakan untuk pengembangan akses fiber optik, infrastruktur kabel laut dan proyek lainnya seperti menara telekomunikasi dan data center.
Baca Juga: Kuartal III 2023, Telkom (TLKM) Kantongi Laba Bersih Rp 19,49 Triliun
Tak hanya itu, belanja modal juga digunakan untuk peningkatan kualitas dan kapasitas jaringan 4G, pengembangan teknologi 5G serta penguatan sistem IT pada bisnis mobile.
Realisasi capex paruh per September 2023 ini lebih tinggi 11,11% periode yang sama di 2022. Per September 22, TLKM menggunakan capex sebanyak Rp 21,7 triliun.
Penggunaan belanja modal dari tahun sebelumnya pun tak jauh berbeda. Capex digunakan untuk pengembangan infrastruktur jaringan, peningkatan jaringan dan akses fiber optik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News