kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.491.000   15.000   1,02%
  • USD/IDR 15.819   36,00   0,23%
  • IDX 7.212   77,40   1,08%
  • KOMPAS100 1.109   15,25   1,39%
  • LQ45 878   10,37   1,19%
  • ISSI 221   3,58   1,65%
  • IDX30 450   6,04   1,36%
  • IDXHIDIV20 542   6,88   1,29%
  • IDX80 127   1,86   1,48%
  • IDXV30 135   1,72   1,29%
  • IDXQ30 150   1,74   1,17%

Realisasi investasi PLN Rp 2 triliun


Senin, 17 Oktober 2011 / 09:52 WIB
Realisasi investasi PLN Rp 2 triliun
ILUSTRASI. Setelah sempat turun beruntun selama 6 bulan, harga batubara acuan (HBA) merangkak naik pada tiga bulan terakhir tahun 2020.


Reporter: Petrus Dabu | Editor: Rizki Caturini

BOGOR. Realisasi investasi PT PLN (Persero) terus hampir mendekati target. Hingga September, realisasi investasi PLN Distribusi Jakarta-Tangerang sudah mencapai Rp 2 triliun, dari target Rp 2,3 triliun tahun ini. "Investasi tersebut terutama digunakan untuk memerangi pemadaman listrik di Jakarta dan Tangerang," ujar Paranai Suhasfan, Manajer Distribusi PLN Jakarta Raya dan Tangerang di Bogor, Sabtu (15/10).

Sebagian besar dana tersebut digunakan untuk pengadaan material distribusi utama yang mencakup kabel, travo, kubikel, dan Kwh meter. Untuk pengadaan kabel misalnya, PLN sudah membeli 1.000 km kabel baru baik berupa kabel tegangan tinggi, menengah, maupun saluran ke rumah pelanggan. Penambahan kabel baru ini menambah panjang kabel PLN yang telah mencapai 19.000 km.

Suhasfan menerangkan, PLN akan memerangi gangguan yang terjadi pada sistem dan sarana pendukung. Pada sistem misalnya, PLN fokus menurunkan gangguan di pada sistem bertegangan hingga 20 kilo volt (kv). "Sampai Agustus, pemadaman Jawa-Bali rata-rata turun sampai 60%-70%," kata Suhasfan.

Di samping itu, PLN juga menurunkan gangguan pada travo, kubikal, dan kabel. Tahun lalu, gangguan pada sarana ini terjadi 6.000 kali. Namun hingga September lalu, gangguan di sarana ini hanya terjadi 243 kali.

PLN pun berniat melanjutkan upaya penurunan pemadaman listrik hingga tahun depan. Dus, PLN Jakarta-Tangerang menganggarkan investasi Rp 2,3 triliun untuk tahun 2012. "Ada program dari direksi untuk perang padam Jawa-Bali," tandasnya.

Riza Indriawan, Manajer Komunikasi, Hukum, dan Administrasi PLN Distribusi Jakarta dan Tangerang menambahkan, anggaran investasi ini sudah diusulkan ke direksi PLN. Selain untuk mengurangi pemadaman listrik, dana ini juga akan digunakan untuk mengantisipasi pertumbuhan pelanggan 9% per tahun. "Saat ini konsumen PLN di Jakarta dan Tangerang mencapai 3,7 juta pelanggan, " ujar Riza.

Dengan jumlah pelanggan tersebut, PLN Jakarta-Tangerang akan menyumbang pendapatan sebesar Rp 36 triliun. Adapun target pendapatan PLN tahun ini mencapai Rp 114,77 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective [Intensive Boothcamp] Financial Statement Analysis

[X]
×