Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Red Planet Indonesia Tbk belum berencana melakukan ekspansi sehingga belum menganggarkan belanja modal. Hal ini karena bisnis hotel perusahaan sedang menggeliat.
Sebelumnya, perusahaan berencana untuk menjajaki potensi ekspansi pengembangan hotel baru di titik-titik transit oriented development atau TOD proyek LRT dan MRT di Jabodetabek. Dari rencana tersebut, ia memproyeksikan dana yang dibutuhkan sebesar Rp 52 miliar untuk membangun 200 kamar.
NG Suwito, Direktur Utama PT Red Planet Indonesia Tbk menyebutkan tahun ini perusahaan memilih fokus untuk memaksimalkan tujuh hotel yang telah dimiliki terlebih dahulu. Walaupun begitu, ia menekankan akan tetap membuka peluang apabila ada ajakan kerjasama untuk berekspansi di area MRT dan LRT.
"Rencana di MRT dan LRT agak susah, karena Adhi Karya memiliki merek hotel sendiri dan mereka ingin bikin. Jadi kami tahun karena agak susah untuk melawan mereka karena itu juga proyek mereka," ujarnya saat dihubungi kontan.co.id, Selasa (19/2).
Rencana tersebut juga lantaran menilik pada komposisi pengunjung yang menginap di hotelnya mayoritas merupakan pekerja yang melakukan perjalanan bisnis.
Ia menerangkan saat weekdays, maka pengunjung hotelnya mayoritas merupakan business man. Sedangkan saat weekend pengunjung hotelnya merupakan wisatan, sayang ia tidak membeberkan komposisinya.
Oleh sebab itu, sepanjang tahun lalu hotel di Jakarta dan Palembang yang menjadi kontributor terbesar pendapatan. Lagi-lagi ia tidak membeberkan kontribusinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News