Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Red Planet Indonesia Tbk mencatatkan pertumbuhan 12,43% hingga kuartal III tahun ini. Kenaikan tersebut karena okupansi hotel milik perusahaan yang berada di Jakarta dan Palembang sangat tinggi.
NG Suwito, Direktur Utama PT Red Planet Indonesia Tbk menyebutkan bertumbuhnya kinerja perusahaan disebabkan bertumbuhnya tingkat okupansi. "Okupansi perusahaan tumbuh menjadi sekitar 80%, ujarnya saat dihubungi kontan.co.id, Selasa (6/11). Sedangkan tingkat okupansi pada periode yang sama tahun lalu hanya 70%.
Ia menjelaskan untuk hotel yang tinggi tingkat okupansinya berada di Jakarta dan Palembang yang memiliki tingkat okupansi hingga 95%. Sedangkan untuk hotel dengan tingkat okupansi terendah berada di Pekanbaru dengan tingkat okupansi sekitar 60%-70%.
Suwito menjelaskan, tingkat okupansi yang tinggi di Jakarta dan Palembang sendiri ada kontribusi dari acara Asian Games. "Asian Games berkontribusi 5%," ujarnya.
Oleh sebab itu, hingga kuartal III ini emiten dengan kode saham PSKT di Bursa Efek Indonesia (BEI) berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp 54,81 miliar atau tumbuh 12,43% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 48,75 miliar.
Untuk bottom line memang masih merugi meski sudah berkurang. Sampai dengan kuartal III ini, rugi bersih PSKT sebesar Rp 21,83 miliar dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 27,67 miliar. Sedangkan sampai akhir tahun nanti, PSKT menargetkan pertumbuhan baik top line maupun bottom line masing-masing bertumbuh 10%.
Suwito menerangkan, untuk terus menekan rugi bersih perusahaan diupayakan untuk menambah waktu depresiasi setiap hotelnya. "Tergantung dari umur bangunannya, sebab jika 20 tahun terus perusahaan rugi terus. Saat ini juga sudah disetujui," ujarnya.
Menurutnya dengan begitu ia optimistis pada tahun depan, perusahaan dapat mencatatkan hasil positif untuk bottom line perusahaan.
Sekedar informasi, saat ini perusahaan memiliki tujuh hotel yang tersebar di beberapa daerah seperti Jakarta, Palembang, Pekanbaru, Bekasi, Solo, Surabaya, dan Makassar. Sampai akhir tahun nanti juga perusahaan belum ada rencana untuk menambah hotelnya. Sedangkan untuk tahun depan, perusahaan berencana untuk melakukan kerja sama. Sayang ia belum menjelaskannya secara detail.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News