Reporter: Annisa Heriyanti | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Reed Panorama Exhibition (RPE) akhirnya siap menggelar pameran perdana sepanjang tahun ini dan menjadi salah satu pameran utama perusahaan tersebut. Yakni Megabuild 2018 yang bakal berlangsung 15-18 Maret 2018 nanti.
Tapi ada yang berbeda bila dibandingkan dengan pameran sejenis pada tahun lalu. Rupanya, salah satu lini bisnis Grup Panorama tersebut sengaja membuat beberapa pameran dalam satu lokasi. Selain Megabuild 2018, pihaknya juga menggelar dua pameran yang lain. Yang satu pameran industri keramik dan satunya lagi Security, Safety & Facility Management (SSF).
Khusus pameran SSF, menurut Steven Chwee, General Manager Reed Panorama Exhibition, pihaknya sengaja mengetengahkan pameran tersebut lantaran persoalan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) lagi dominan saat ini setelah ada kejadian kecelakaan konstruksi di sejumlah proyek konstruksi. "Pameran itu ada teknologi sistem kemanan terbaru," katanya, Rabu (7/3).
Rupanya, Reed Panorama melihat dengan jeli kebutuhan pasar, terutama kalangan pebisnis yang membutuhkan keamanan dan keselamatan kerja di perusahaan. Tak cuma di bidang konstruksi tapi juga di bidang lainnya. "Jadi tahun ini kami memperkaya dengan segmen baru di pameran SSF tersebut," paparnya.
Sayang Steven tidak merinci target dari ketiga pameran tersebut. Namun khusus Megabuild 2018 pihaknya menargetkan bisa menjaring 50.000 pengunjung dengan total transaksi US$ 20 juta.
Menurut Ella Haryanto, Head of Corporate Communication Reed Panorama, masih ada sembilan pameran yang bakal Reed gelar di 2018. Sehingga totalnya ada 12 pameran. Sedangkan pertumbuhan bisnis yang dicapai biasanya bisa dobel digit pertahun. Khusus tahun ini diproyeksi sekitar 21%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
