kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

ReeTone, jurus penyeimbang kaki ala Reebok


Sabtu, 09 Oktober 2010 / 13:00 WIB
ILUSTRASI. Logo Bursa Efek Indonesia


Reporter: Gloria Haraito |

JAKARTA. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP), pemegang lisensi peredaran sepatu Reebok, menambah varian sepatu olahraga yang menerapkan teknologi tone. Teknologi ini berfungsi sebagai penyeimbang. Jadi, pengguna yang menggunakan sepatu dengan teknologi tone ini diklaim bisa bergerak dengan lebih stabil.

"Efek selanjutnya, olahraga dengan sepatu ini bisa membakar kalori dua kali lebih besar dibandingkan bila memakai sepatu biasa," ujar Ade Sarah, Manajer Senior Periklanan dan Promosi MAP Divisi Olahraga, Anak-anak, dan Golf MAP.

Keterbatasan waktu kerap membuat masyarakat perkotaan jarang bisa melakukan olahraga. Karena itu, Februari 2009 Reebok merilis sepatu seri tone yang terdiri dari EasyTone, RunTone, dan TrainTone. EasyTone ditujukan untuk pejalan kaki, RunTone untuk olahraga lari, dan TrainTone untuk olahraga berat. Kamis (7/10) lalu, Reebok baru saja meluncurkan ReeTone, sepatu dengan teknologi tone yang bisa digunakan dalam berbagai aktivitas.

Modelnya yang sporty dan warna-warni membuat sepatu ini banyak menyasar kaum wanita. Berjalan kemana-mana dengan menggunakan sepatu tone diklaim bisa mengencangkan kaki dan bokong. Sepatu ini dijual seharga Rp 1,099 juta per pasang.

"Dengan sepatu ini, kami ingin mengkampanyekan bahwa olahraga tak mesti mahal, jalan kaki di mal juga bisa sekaligus olahraga," terang Ade.

Ia mengatakan, sejak pertama kali meluncur, sepatu tone Reebok diterima baik oleh masyarakat. Ini disebabkan belum banyak kompetitor yang menerapkan teknologi serupa. Sekarang ini, baru Skechers dan Diadora yang menawarkan teknologi serupa. Ini membuat seluruh model sepatu Reebok menguasai lebih dari 30% pasar sepatu olahraga di Indonesia.

Ini menjadikan Reebok pemimpin pasar di sepatu olahraga. Seluruh varian Reebok dibanderol seharga Rp 399.000 hingga Rp 2 juta per pasang. MAP memasarkan Reebok di gerai olahraga miliknya, yakni Athlete Foots, Sport Station, dan Planet Sport. Total gerai olahraga MAP mencapai 300 unit lebih.

Untuk catatan, total ekspor sepatu sepanjang Januari-September 2010 mencapai US$ 1,5 miliar. Dengan pencapaian ini, hingga akhir tahun ekspor sepatu bisa mencapai US$ 2 miliar, atau naik 14,28% dari ekspor sepatu tahun lalu yang sebesar US$ 1,75 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×