Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - PT Rekayasa Industri (Rekind) akhirnya bertemu dengan Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas untuk membicarakan mengenai proyek pipa gas ruas Cirebon-Semarang. Hal ini sejalan dengan keinginan BPH Migas untuk mengetahui permasalahan yang terjadi pada proyek pipa gas Cirebon-Semarang.
Pasalnya Pipa gas Cirebon-Semarang ini telah 11 tahun tidak dibangun oleh Rekind. Untuk itu, pertemuan tersebut pun dijadwalkan digelar pada Senin (18/9).
Anggota Komite BPH Migas, Jugi Prajogio menyebut, pertemuan antara BPH Migas dan Rekind jadi diselenggarakan pada siang ini. "Ini baru akan mulai meeting," kata Jugi dalam pesan singkat ke KONTAN pada Senin (18/9) siang.
Sebelumnya BPH Migas telah memanggil Rekind pada 6 Juli 2017 untuk mempresentasikan perkembangan pembangunan Ruas Pipa Transmisi Cirebon-Semarang dan Tindak Lanjut Perkembangan Pembangunan Ruas Pipa Transmisi Cirebon - Semarang. Hasilnya adalah Rekind sampai saat ini belum juga dapat merealisasikan pembangunan Pipa Ruas Transmisi Cirebon - Semarang karena kendala pasokan gas dan pembeli.
Sejatinya ruas pipa gas ini direncanakan dibangun sepanjang 255 Kilometer (KM). Total nilai investasi untuk pembangunan proyek pipa gas ini mencapai sekitar US$ 400 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News