Reporter: Handoyo | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Pengusaha yang ingin mengimpor beras khusus harus mendapat rekomendasi dari Kementerian Pertanian (Kementan). Tapi rekomendasi tersebut lebih ketat bila dibandingkan persyaratan yang harus dipenuhi tahun lalu.
Emilia Harahap Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian (P2HP) Kementan mengatakan, salah satu persyaratan yang harus dipenuhi oleh importir adalah jaminan pembelian beras. "Dia (importir) harus punya pasar yang jelas. Nggak bisa di pasar umum," kata Emilia, Selasa (15/4).
Menurut Emilia, yang saat ini menjadi kewenangan Kementan untuk pemberian rekomendasinya impor beras jenis khusus tersebut antara lain Thai Homali, Japonica, Basmati, dan ketan utuh. Sementara itu, untuk jenis beras pecah 100% rekomendasinya diberikan oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Sebelumnya, Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah menerbitkan peraturan ekspor dan impor beras. Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 19/M-DAG/PER/3/2014 Tentang Ketentuan Ekspor dan Impor Beras yang berlaku sejak tanggal 3 April 2014 kemarin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News