/2014/03/10/529143123.jpg "Rencana rights issue, Smartfren Telecom (FREN) bidik dana segar Rp 6,8 triliun")
Reporter: Nur Pehatul Janna | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) akan melakukan rights issue setelah berhasil mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan Selasa, (25/9).
Anthony Susilo, Direktur Smartfren Telecom mengatakan, rencana right issue ini ditargetkan bisa mengantongi dana segar sebesar Rp 6,8 triliun. “Targetnya Rp 6,8 triliun jika harga perlembarnya Rp 100 rupiah ya, karena angka ini belum final tapi harapannya memang Rp 6,8 triliun,” ujarnya ditemui seusai RUPSLB, Selasa (25/9).
Menurut Anthony, rencana rights issue tersebut bakal terealisasi sebelum akhir tahun 2018 mengingat sudah ada beberapa pembeli siaga.
“Rencananya kuartal IV tahun ini karena pembeli siaganya memang sudah ada beberapa, jadi tenang saja. Hanya saja belum bisa saya katakan sekarang tunggu saja prospektusnya keluar,” ujarnya.
Selain itu, kata Anthony dana yang diperoleh dari rights issue ini akan digunakan untuk memperkuat modal kerja seperti kebutuhan operasional, bayar spektrum, bayar pajak, bayar gaji pegawai dan sebagainya.
“Sebenarnya kenapa kami pilih rights issue sekarang, karena hal ini adalah opsi terbaik untuk perseroan. Sebelumnya sudah liat instrumen lain seperti tambah pinjaman namun kurang efektif karena hanya akan menambah beban perseroan saja,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
