Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Di samping mengelola kawasan industri, PT Surya Semesta Internusa Tbk juga tengah mengembangkan bisnis perhotelannya. Setelah selama kuartal I kemarin kontribusi usaha perhotelan sempat menurun akibat suplai hotel yang berlebihan di Bali, kini emiten berkode SSIA itu akan merenovasi di salah satu hotelnya yaitu Melia Bali Villas & Spa Resort.
Perusahaan berkode emiten SSIA itu meyakini strateginya itu mampu membuat hotelnya bisa bersaing kembali di industri perhotelan di pulau dewata. “Makanya kami renovasi yang di Bali akhir tahun ini,” kata Johanes Suriadjaja, Presiden Direktur PT Surya Semesta Internusa Tbk kepada KONTAN, Senin (22/6).
Rencananya proses renovasi ini akan memakan waktu sekitar dua tahun. Kata Johanes, untuk mewujudkan renovasi itu, kini perseroan sudah menyiapkan dana sekitar US$ 20 juta. Kebutuhan itu akan dipenuhi menggunakan kombinasi antara kas internal dan pinjaman perbankan.
Hotel bintang lima yang terletak di kawasan kompleks pariwisata Bali Tourism Development Corporation (BTDC) Nusa Dua itu nantinya akan disulap dengan konsep baru yang memiliki lebih banyak restoran dan taman bermain untuk anak-anak.
Meski bakal menghabiskan waktu renovasi selama dua tahun, perseroan memastikan tidak akan menutup Melia Bali Villas & Spa Resort. “Kami tidak mau menutupnya semua,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News