Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
JAKARTA. PT Metro Realty Tbk mencatatkan kinerja keuangan yang merah selama sembilan bulan pertama tahun ini. Tak ingin melanjutkan kerugian di periode tersebut pada tahun depan, pengembang properti itu berbenah diri dengan mempercantik proyek lawas.
Proyek pertama yang dipermak adalah apartemen Sunter, Jakarta. Proyek residensial Metro itu masih menyisakan dua blok apartemen atau 60 unit kamar tipe studio. Manajemen perusahaan Metro Realty menyadari desain bangunan miliknya kalah bersaing dengan kompetitor.
Kedua, pusat perbelanjaan Metro Pasar Baru. Perusahaan berkode MTSM di Bursa Efek Indonesia itu akan melanjutkan renovasi lantai dasar gedung yang sudah dimulai sejak tahun lalu.
Metro Realty berencana membikin pusat makanan dan belanja dengan konsep baru. Nilai investasi yang sudah digelontorkan berkisar Rp 4 miliar - Rp 6 miliar. "Mal-mal lain banyak berkembang dengan banyaknya tenant kuliner yang menyasar anak muda," tutur Manajer Administrasi dan Keuangan Metro Realty Sukardi kepada KONTAN Jumat (12/12).
Ketiga, pusat perbelanjaan Plaza Melawai. Perusahaan itu berencana membangun area bowling di lantai tiga.
Manajemen perusahaan itu memperkirakan seluruh rencana mempercantik proyek lawas itu membutuhkan investasi yang nilainya sekitar Rp 5 miliar - 10 miliar. Metro akan memenuhi kebutuhan dana dengan kas sendiri.
Target utama aksi renovasi itu adalah membuka jalan bagi Metro untuk mengantongi laba di tahun depan. Hingga akhir September 2014, Metro Realty menderita rugi Rp 3,75 miliar. Padahal di periode yang sama tahun sebelumnya, perusahaan itu masih mencatatkan keuntungan senilai Rp 12,94 miliar.
Kinerja perusahaan yang tak menggembirakan sudah tergambar dari pemasukannya. Hingga September 2014, pendapatan tercatat Rp 13,23 miliar. Nilai itu melorot 60,69% dari pendapatan September 2013 yakni Rp 33,66 miliar.
Perusahaan itu menyebut musabab penurunan pendapatan adalah penjualan apartemen dan lahan di tahun ini yang tak sekencang tahun 2013. Tahun lalu, Metro Realty melego lahan di di Pasar Rebo dan menjual apartemen di Sunter. Total marketing sales mencapai Rp 20 miliar. "Penjualan itu tak terjadi lagi tahun ini," kata Sukardi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News