kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Resmi Dibuka, GIIAS 2023 Ditargetkan Kumpulkan Transaksi hingga Rp 15 Triliun


Kamis, 10 Agustus 2023 / 12:25 WIB
Resmi Dibuka, GIIAS 2023 Ditargetkan Kumpulkan Transaksi hingga Rp 15 Triliun
Menko Perekonomian dan Menperin hadiri pembukaan GIIAS 2023.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - TANGERANG SELATAN. Pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 resmi dibuka pada Kamis (10/8). Ajang ini diharapkan mendatangkan banyak transaksi pembelian kendaraan yang pada akhirnya akan mendorong pertumbuhan industri otomotif nasional.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto menyampaikan, ajang GIIAS 2023 diharapkan bisa menghasilkan transaksi mencapai Rp 15 triliun. Sebelumnya, nilai transaksi pada GIIAS 2022 menyentuh angka Rp 14,3 triliun dengan jumlah kendaraan bermotor yang terjual mencapai kisaran 26.000 unit.

"Tahun ini diharapkan meningkat penjualan kendaraan di GIIAS, karena ekonomi Indonesia juga sudah meningkat lagi," ujar Airlangga kepada awak media usai membuka GIIAS 2023, Kamis (10/8).

Airlangga juga menilai Indonesia sudah memiliki kapasitas industri otomotif yang mumpuni, terutama di regional Asia Tenggara. Terdapat 21 agen pemegang merek (APM) di bawah naungan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang mampu memproduksi 1,47 juta unit mobil pada 2022. Indonesia pun menduduki peringkat 11 dalam jajaran produsen mobil global. 

Baca Juga: Mitsubishi Tambah Investasi Rp 5,7 Triliun, Begini Kata Menperin

Bersamaan dengan itu, Indonesia juga mampu mengekspor sekitar 470.000 unit pada 2022 yang menyasar 93 negara di seluruh dunia. Dengan capaian tersebut, pemerintah tentu ingin Indonesia mampu menjadi basis produksi otomotif di Asia Tenggara.

"Kami harap Indonesia bisa masuk 10 besar produsen otomotif global dan untuk ekspor bisa mencapai 500.000 unit," kata Airlangga.

Sebagai informasi, GIIAS 2023 yang berlangsung pada 10-20 Agustus diikuti oleh 49 merek kendaraan bermotor. Dari situ, ada 29 merek kendaraan penumpang yang menjadi peserta GIIAS yakni Audi, BMW, Chery, Citroen, Daihatsu, DFSK, GWM Tank, Haval, Honda, Hyundai, KIA, Lexus, Maxus, Mazda, Mercedes-Benz, MG, MINI, Mitsubishi Motors, Neta, Nissan, Ora, Porsche, Seres, Subaru, Suzuki, Toyota, Volkswagen, Volvo, dan Wuling. 

Kemudian, terdapat 5 merek dari kendaraan komersial yang hadir antara lain Hino, Isuzu, Mitsubishi Fuso, Toyota Komersial, dan UD Trucks. Ada pula 15 merek dari kendaraan roda dua yang meliputi Alva, Aprilia, Astra Honda Motor, Benelli, Exotic, Harley-Davidson, Ion Mobility, Keeway, Motoguzzi, Pacific, Piaggio, Polytron, Royal Enfield, Segway, dan Vespa.

Selain kendaraan penumpang, kendaraan komersial, dan kendaraan roda dua, terdapat merek karoseri yang ikut meramaikan GIIAS 2023, yakni Adiputro, Laksana, dan Tentrem. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×