kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.794   76,00   0,45%
  • IDX 6.274   306,42   5,13%
  • KOMPAS100 897   52,84   6,26%
  • LQ45 709   39,65   5,92%
  • ISSI 194   7,85   4,23%
  • IDX30 374   20,72   5,87%
  • IDXHIDIV20 451   19,57   4,53%
  • IDX80 102   6,00   6,27%
  • IDXV30 107   5,12   5,05%
  • IDXQ30 123   5,59   4,75%

Revisi harga jual listrik panas bumi terbit Juni


Senin, 21 Mei 2012 / 15:47 WIB
Revisi harga jual listrik panas bumi terbit Juni
ILUSTRASI. Costumer Service melayani nasabah di kantor cabang BCA Tangerang Selatan, Jumat (17/4). ./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/17/04/2020.


Reporter: Petrus Dabu | Editor: Edy Can


JAKARTA. Revisi peraturan menteri tentang harga jual listrik dari pembangkit listrik tenaga panas bumi (feed in tariff) akan terbit pada Juni mendatang. Direktur Jenderal Energi Baru dan Terbaikan Kardaya Wardika mengatakan, besaran harga listrik itu akan ditentukan beberapa variabel.

Variabel pertama adalah ketersediaan energi selain panas bumi. Menurutnya, daerah-daerah yang ketersediaan sumber energi primernya banyak akan memiliki besaran tarif yang lebih kecil dibandingkan daerah yang lebih sedikit.

Variabel kedua adalah daya dukung lingkungan karena panas bumi dikenal sebagai energi yang bersih. Ketiga, ketersediaan energi panas bumi di daerah tersebut. Karena itu, Kardaya mengatakan, besaran harga jual listrik akan dikeluarkan per wilayah sesuai dengan tingkat kebutuhannya.

Selain itu, Kardaya mengatakan, pemerintah menetapkan harga jual listrik secara fixed. Ini berbeda dengan aturan sebelumnya dimana harga jual listrik bisa dinegosiasikan. "Pengalaman kami negosiasi ini membutuhkan waktu yang lama dan kepastiannya tidak jelas. Bagi investor ketidakjelasan itu adalah suatu risiko dan risiko itu adalah cost," ucapnya.

Menurutnya, harga jual listrik dari pembangkit panas bumi ini akan berlaku untuk kontrak baru. Tetapi, Kardaya mengatakan, tarif ini tidak tertutup untuk kontrak lama asal ada negosiasi antara kontraktor dengan PLN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×