kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45892,58   -2,96   -0.33%
  • EMAS1.324.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ricky Putra (RICY) perkuat segmen bisnis ekspor tahun 2020 ini


Kamis, 09 Januari 2020 / 18:01 WIB
Ricky Putra (RICY) perkuat segmen bisnis ekspor tahun 2020 ini
ILUSTRASI. pakaian dalam merek GT Man produksi PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY). Foto di Jakarta. KONTAN/Daniel Prabowo


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen garmen, PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY) terus mendorong penjualan produknya di tahun ini khususnya segmen ekspor. Pasar luar negeri masih menyimpan potensi besar untuk digarap perseroan.

"Khususnya kami ada penambahan buyer dari jepang, sehingga dengan sendirinya akan meningkatkan omzet penjualan perusahaan," terang Tirta Heru Citra, Direktur RICY kepada Kontan.co.id, Kamis (9/1).

Sebelumnya manajemen sempat mengatakan bahwa porsi ekspor setiap tahun rata-rata kisaran 20% dari pendapatan bersih.

Jepang masih mendominasi segmen tersebut hampir 90% dari total ekspor. Mengenai target di tahun ini, Tirta mengaku belum dapat membeberkan lebih lanjut lantaran pembukuan laporan keuangan tahun lalu masih belum dipublikasikan.

Baca Juga: Tahun Depan, Ricky Putra Globalindo (RICY) Pertahankan Kapasitas

Namun kalau melihat perolehan sampai kuartal-III 2019, penjualan segmen Asia tumbuh 2,6% year on year (yoy) menjadi Rp 234,36 miliar. Sementara segmen pasar Eropa mampu tumbuh dobel digit yakni 22% yoy menjadi Rp 22,37 miliar di kuartal ketiga tahun lalu.

Sementara itu dari segmen domestik, Tirta mengatakan tahun ini penjualan garmen perseroan berpeluang tumbuh lebih baik dibandingkan tahun lalu. Salah satu katalis positifnya ialah aturan baru terkait pengenaan pajak terhadap pembelian lewat e-commerce.

"Itu membantu membendung impor tanpa disadari supaya barang garmen lokal seperti kami bisa bersaing dengan barang impor yang masuk melalui online," sebut Tirta. Di dalam negeri, RICY dikenal dengan produk pakaian dalam (underwear) dengan merek GT Man.

Manajemen mengaku menguasai pangsa pasar cukup baik sebagai market leader. Misalnya untuk produk underwear merek GT Man menjadi pemimpin pasar dengan penguasaan 42%, sedangkan produk under shirt menguasai 25% pasar domestik, disusul dengan GT Kids yang menggenggam 24% penguasaan pasar.

Penjualan di pasar lokal RICY mencapai Rp 1,09 triliun di triwulan ketiga tahun ini atau turun 13,5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 1,26 triliun.

Untuk pakaian dalam, penjualannya di pasar lokal pada kuartal-III 2019 mengalami kenaikan meski kecil sekitar 3% year on year (yoy) menjadi Rp 356,5 miliar.

Baca Juga: Ricky Putra Globalindo (RICY) belum berencana tambah kapasitas tahun depan

Guna memperkuat penjualan di tingkat lokal, perseroan telah menyiapkan jaringan penjualan dengan 9 cabang distribusi yakni dua di Sumatera, 4 di Jawa dan Bali dan 3 di Kalimantan dan Sulawesi.

Selain memperkuat jaringan distribusi, perseroan juga telah meningkatkan utilisasi pabrikan untuk mengantisipasi kenaikan permintaan.

Perusahaan memang belum berencana menambah kapasitas produksi baru, karena lini produksi eksisting saat ini masih dapat ditingkatkan utilitasnya. Tirta menyebutkan saat ini rata-rata utilitas lini produksi di perseroan sudah mencapai level 80%.

Sebelumnya pada pertengahan tahun lalu dari ketiga pabrik RICY yang berada di Cicalengka, Citeureup dan Cibodas tercatat utilisasinya baru sekitar 70%.

Untuk pakaian perusahaan memiliki kapasitas terpasang sekitar 3 juta hingga 3,5 juta potong per tahun sedangkan produk spinning 60.000 bales per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Accounting Mischief Practical Business Acumen

[X]
×