Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Produsen pakaian dalam, PT Ricky Putra Globalindo Tbk menargetkan penjualan tumbuh double digit tahun ini. Adapun untuk tahun 2018, emiten berkode saham RICY ini membidik penjualan tumbuh 10% sampai 15%.
Tirta Heru Citra, Direktur PT Ricky Putra Globalindo Tbk menjelaskan perusahaan masih melihat ada peluang positif di bisnis garmen pada 2019. Hasil optimis tersebut juga didorong hasil tahun 2018 yang mencapai target. "Untuk tahun 2019 target kita penjualan bisa naik 15% dari tahun lalu," kata Tirta kepada Kontan.co.id, Senin (21/1).
Secara komposisi penjualan perusahaan masih 70% ekspor dan 30% dari domestik. Untuk strategi di pasar domestik, RICY akan memperkuat jaringan distribusi ke setiap daerah. Sedangkan untuk kondisi pasar ekspor, khususnya di Jepang, RICY optimis bahwa pembeli masih tetap akan memesan produk dari perseroan.
Untuk alokasi belanja modal dan juga rencana ekspansi, manajemen RICY belum bisa berkomentar. Tirta menjelaskan penentuan belanja modal dan ekspansi baru akan dibicarakan di akhir bulan Januari 2019. "Sampai saat ini kita belum ada lagi diversifikasi produk dan perusahaan masih menjalani apa yang sudah dijalankan," tukasnya.
Pada 2017, RICY sempat produksi pembuatan hang tag dan label dari merk Uniqlo. Sampai saat ini, Tirta mengaku perusahaan masih menjalankan bisnis bersama Uniqlo tersebut.
Selain itu, tahun 2018 RICY lewat perusahaan afiliasinya memulai produksi di pabrik garmen Tegal, Jawa Tengah. Pabrik berkapasitas produksi 5.000 lusin per bulan iu sejatinya telah disewa sejak 2017.
Catatan saja Ricky Putra memiliki dua pabrik di Jawa Barat. Pabrik di Cicalengka, Bandung berkapasitas produksi 60.000 bales yarn per tahun sedangkan pabrik di Citeureup, Bogor berkapasitas produksi 30.000 potong pakaian dalam pria.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News