kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Rimo International Lestari (RIMO) siapkan capex Rp 100 miliar tahun ini


Senin, 27 Mei 2019 / 19:53 WIB
Rimo International Lestari (RIMO) siapkan capex Rp 100 miliar tahun ini


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO) memutuskan menganggarkan belanja modal (Caprex) sebesar Rp 100 miliar tahun ini. Capex itu akan digunakan untuk menambah landbank tahun ini sekitar 20 hektare.

Direktur Rimo International Herman Susanto mengatakan, tahun ini RIMO tak akan seagreaif sebelumnya. Karenanya, ia bilang penambahan landbank tahun ini tak akan besar. "Paling hanya sekitar 20 ha di Puncak," ujarnya di Jakarta, (24/6).

Sejauh ini, Rimo International telah memiliki landbank yang besar. Total landbank RIMO saat ini seluas 1.570 hektare (ha) yang tersebar di Kalimantan, Jawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Sulawesi.

Dari sana tercatat, landbank di Pontianak melalui PT Tri Kartika menjadi cadangan lahan terluas perseroan mencapai 813 ha. Kemudian di Sumbawa melalui PT Hanson Samudera Indonesia seluas 296 ha. Selanjutnya di Manggar, Balikpapan seluas 162 ha, di Cianjur 145 ha, dan lahan lainnya.

Sedangkan untuk penambahan landbank tahun ini cadangan lahan di Cianjur di bawah PT Gema Inti Perkasa akan ditambahkan sedikit sekitar 20 ha untuk melengkapi lahan yang sudah seluas 145 ha.

Dari sana pihaknya menganggarkan belanja modal sekitar Rp 100 miliar. "Karena kami melihat kondisi saat ini orang masih wait and see," terangnya.

Adapun dana tersebut nantinya akan berasal dari kas internal, partner strategis, dan pemegang saham.

Sepanjang tahun lalu,Rimo International mencatatkan pendapatan sebesar Rp 509,52 miliar atau tumbuh 79,63% dibandingkan pendapatan tahun lalu yang sebesar Rp 283,48 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×