Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan tambang Australia yakni Rio Tinto dalam keterangan resminya telah sepakat akan menjual participating interest (PI) sebanyak 40% yang ada di Grasberg, Papua milik PT Feeeport Indonesia (PTFI) dengan harga US$ 3,5 miliar.
“Rio Tinto mencatat laporan potensi pembelian (PI) oleh PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) (Inalum) di tambang Grasberg di Indonesia sebesar US$3,5 miliar,” ujar Rio Tinto dalam keterangan resminya, Rabu (23/5).
Rio Tinto menyebutkan meskipun telah menetapkan nilai akuisisi yang harus ditebus oleh Inalum, kesepakatan antara keduanya belum tercapai. Saat ini pembahasan masih dilakukan antara Rio Tinto, Inalum dan Freeport.
“Diskusi antara Rio Tinto, Inalum dan Freeport sedang berlangsung, termasuk mengenai harga. Belum ada kesepakatan yang tercapai, dan tidak ada kepastian bahwa perjanjian yang mengikat akan ditandatangani,” ungkap Rio Tinto.
Asal tahu saja, penjualan PI 40% Rio Tinto sebagai upaya pemenuhan divestasi saham 51% yang harus diserahkan Freeport Indonesia kepada pemerintah.
Sebelumnya, Menteri BUMN Rini Soemarno mengklaim, target divestasi 51% saham Freeport Indonesia bukan gagal tercapai.
Rini menyebut, ia menargetkan PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) sebagai kepala holding industri pertambangan bisa menyelesaikan proses divestasi saham Freeport Indonesia pada akhir Juni 2018. "Kami ngomongnya bukan April. Kami bicarakan pokoknya kalau bisa itu sebelum akhir Juni finalnya," kata Rini.
Menurut Rini, proses final yang harus selesai dilakukan pada Juni 2018 nanti sudah termasuk penandatanganan dan penyelesaian pembayaran participating interest Rio Tinto dan saham Freeport Indonesia. "Final total semua sudah selesai tanda tangan sebagainya. Dan Insyah Allah bisa tercapai, termasuk pembayaran," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News