kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,50   6,04   0.66%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

RNI gandeng Kementerian Pertanian kembangkan cadangan komoditas hortikultura


Kamis, 26 Agustus 2021 / 22:24 WIB
RNI gandeng Kementerian Pertanian kembangkan cadangan komoditas hortikultura
ILUSTRASI. Direktur Utama PT RNI (Persero) Arief Prasetyo Adi


Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai upaya meningkatkan peran BUMN Klaster Pangan dalam peningkatan sektor Pertanian, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) terus bersinergi dengan Kementerian Pertanian melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Pengembangan cadangan Komoditas Hortikultura. 

Direktur Utama RNI, Arief Prasetyo Adi mengatakan, RNI dan BUMN Klaster Pangan akan meningkatkan kerja sama dengan berperan pada hilir pendistribusian hasil hortikultura.

“Sesuai dengan arahan Menteri Syahrul Yasin Limpo, kami siap berkontribusi pada hilir sektor hortikultura untuk penguatan sektor pertanian," ungkap Arief dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Kamis (26/8). 

Lebih lanjut Arief menjelaskan bahwa kerja sama ini dilakukan untuk menghubungkan antara hulu dan hilir. Di mana RNI bersama BUMN Klaster Pangan diharapkan dapat membantu hilirisasi atau pendistribusian di sektor pangan.

“Kerja sama antara RNI dengan Kementerian Pertanian ini meliputi penggunaan data sebaran ketersediaan hortikultura hingga harga komoditas hortikultura sebagai acuan distribusi dalam mendukung penyelenggaraan cadangan komoditas hortikuktura," jelasnya.

Baca Juga: Pengamat minta Badan Pangan Nasional lakukan orkestrasi kebijakan pangan dengan tepat

Secara terpisah Menteri BUMN Erick Thohir meminta RNI bersama BUMN Klaster Pangan untuk dapat memperbaiki ekosistem pangan yang ada saat ini juga dengan skema saling menguntungkan, juga meminta BUMN Pangan menjadi lokomotif penyeimbang dan perubahan dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional.

BUMN Klaster Pangan mengedepankan Business to Business (B2B) bersamaan dengan mendorong inklusivitas untuk Petani, Peternak maupun Nelayan. 

BUMN Klaster Pangan juga turut menyukseskan program Corporate Farming – Agro Solution sinergi PT BNI (Persero) Tbk, PT Sang Hyang Seri (Persero), dan PT Pupuk Kujang untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian dan kesejahteraan petani. PT BNI dengan total nominal 3,1 Miliar dan luasan garapan lahan sawah produktif seluas 200 Hektar," kata Arief.

Adapun, sinergi dan peran BUMN Klaster Pangan seperti PT SHS akan melakukan pendampingan budidaya padi Hibrida dan Non Hibrida kepada para Mitra petani binaan SHS, sedangkan jaminan suplai pupuk sinergi dengan PT Pupuk Kujang. 

Selanjutnya: Sedikitnya 13 orang tewas dalam ledakan di luar Bandara Kabul

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×