Reporter: Mona Tobing | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Persaingan industri air minuman kemasan kian ketat. Tidak hanya milik swasta, kini BUMN juga kepincut terjun di sektor air kemasan. Salah satunya, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI).
Hari ini secara bersamaan, RNI meluncurkan dua produk yakni Raja Beras dan Raja Air. Adapu kedua produk ini akan dijual secara ritel di gerai RNI dan retail modern.
Ismed Hasan Putro, Direktur Utama RNI mengatakan, khusus air kemasan yang diproduksi dalam bentuk galon, ukura gelas 330 ml, botol 600 ml dan botol 1.500 ml. Selama 4 bulan kedepan, pihaknya akan menjual sekitar 100.000 galon air dan 25.000 botol Raja Air untuk 5 jenis produk.
Sayang Ismed enggan menyebut kontribusi pendapatan dari kedua produk ini. "Kami akan sesuaikan dengan kebutuhan pasar nantinya," ujar Ismed pada hari ini (19/8) disela-sela peluncuran Raja Beras dan Raja Air.
Tidak ketinggalan, RNI juga membangun tiga pabrik minum di Padalarangan, Ungaran dan Bali. Nantinya, RNI akan bermitra dengan BUMD untuk membangun pabrik minuman. RNI akan menyiapkan total investasi tiga pabrik sebesar Rp 150 miliar.
Lewat pembangunan empat pabrik penggilingan beras dan air minum. RNI optimis dapat memacu produksi beras RNI yakni Raja Beras dan Raja Air yang diluncurkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
