kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Royal Caribbean International Getol Menjangkau Wisatawan Indonesia


Kamis, 24 Maret 2022 / 16:38 WIB
Royal Caribbean International Getol Menjangkau Wisatawan Indonesia
ILUSTRASI. Fasilitas pada kapal pesiar Spectrum of the Seas?milik?Royal Caribbean?International.


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Multi Alam Bahari Internasional, representasi Royal Caribbean International di Indonesia mengungkapkan pihaknya yakni bisa menjangkau wisatawan Indonesia lebih banyak melalui program liburan bersama kapal pesiar terbaru Spectrum of the Seas.

General Manager Multi Alam Bahari, Ivan Soetikno menyatakan selama ini Royal Caribbean belum banyak menjangkau pasar Indonesia. Ia menyebutkan, secara persentase masih berada di bawah 1%.

"Besaran market Royal Caribbean di Indonesia tidaklah besar, masih less than 1%. Royal Caribbean percaya bahwa market Indonesia masih bisa ditumbuhkan, dinaikkan, sebab jumlah penduduk sebanyak 270 juta menjadi sebuah potensi tersendiri. Kami menyasar para first cruiser dengan memberikan banyak layanan yang menarik dimulai dengan Rp4,5 juta per orang," ujarnya dalam konferensi pers yang berlangsung di Jakarta, Kamis (24/3).

Baca Juga: Royal Caribbean Bidik Turis Indonesia

Ia melanjutkan, biaya sebesar Rp 4,5 juta sudah all in, bisa menikmati semua jenis hiburan dan hidangan. Dengan harga tersebut, tamu dari Indonesia bisa menikmati semua layanan di kapal pesiar Spectrum of the Seas dengan kategori kamar Interior Stateroom.

Ia menegaskan, dengan dibukanya perbatasan dan pelonggaran aturan bepergian dari beberapa negara di tengah Covid-19, seperti Singapura, pihaknya ingin mengambil momen melalui Spectrum of the Sea ini. Ivan menilai, dari sini pertumbuhan wisata akan kembali seperti sedia kala, jika terus bergerak 2 hingga 3 tahun ke depan.

Mengenai gelontoran dana yang dilakukan, ia menyebutkan, Royal Caribbean secara kisaran pengeluaran, mengalokasikan US$ 6 juta untuk renovasi besar-besaran kapalnya. Proses modernisasi ini terakhir dilakukan pada 2017 dan 2018 lalu.

Baca Juga: Royal Caribbean bidik pertumbuhan wisatawan Indonesia sampai 10%

Adapun untuk membangun satu kapal, Royal Caribbean secara kisaran harga bisa menggelontorkan dana kurang lebih sebesar US$ 30 juta. "Ini semua adalah kisaran angka, jumlahnya bisa lebih besar tergantung dengan besaran, kapasitas serta atraksi yang akan masuk di dalamnya," jelas dia.

Perusahaan kapal pesiar terbesar asal Norwegia ini, telah membuka jalur liburan dan rencana perjalanan melalui kapal pesiar ke 240 tujuan di 61 negara di enam benua, termasuk di antaranya Pulau Pribadi Royal Caribbean di Bahama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×