Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai kawasan wisata dan liburan akhir pekan, Bogor selalu menjadi tempat favorit dikunjungi warga Jabodetabek. Diperkirakan ada sekitar 7,8 juta pengunjung yang datang, serta ditambah ribuan mahasiswa baru yang datang ke Kota Bogor setiap tahunnya. Besarnya jumlah pengunjung ke Kota Bogor tersebut mendorong menguatnya permintaan kamar hotel, villa, bahkan kamar kos-kosan di Kota Hujan tersebut.
Hendra Gunawan General Manager Royal Tajur melihat fenomena tersebut merupakan peluang besar untuk pertumbuhan bisnis hospitality di Bogor. Menurutnya, berkembangnya bisnis hospitality akan ikut mengangkat pasar sewa apartemen di Bogor. Pasalnya dibanding hotel, villa, dan kos-kosan (landed), apartemen dinilai lebih praktis.
Baca Juga: Tahun ini BTN tetap fokus pada sektor properti
Oleh karena itu, Hendra optimis penjualan apartemen Royal Heights yang berada di kawasan perumahan Royal Tajur, Bogor akan mengalami peningkatan signifikan di tahun ini. Potential market diharapkan datang dari potensi pasar pariwisata dan investor yang ingin mengambil peluang bisnis sewa (gain) dari unit apartemennya.
Untuk lebih menarik minat pembeli, management Royal Tajur melakukan promo kreatif dengan memberikan penawaran berupa: apartemen fully furnished, down payment (DP) Rp 0, cicilan KPA hanya Rp 1 jutaan, serta bisa langsung disewa hingga Rp 3 jutaan per bulan selama 2 tahun.
“Unit apartemen yang kami tawarkan itu dalam kondisi sudah lengkap isinya alias fully furnished dengan harga Rp 400 jutaan untuk unit satu kamar. Jadi cicilan Rp1 jutaan dan uang muka nol rupiah itu berlaku untuk unit satu kamar dan dua kamar dengan jumlah unit yang kami tawarkan terbatas,” kata Hendra dalam keterangan resminya, Selasa (4/2).
Promo tersebut ditawarkan Royal Tajur dalam pameran properti di Boxies 123 Mall Bogor. Pameran tersebut berlangsung mulai 11 Januari hingga 11 Februari 2020.
Baca Juga: Hitung-hitung kerugian yang diderita investor di saham grup Benny Tjokro
Hendra mengatakan, cicilan apartemen unit satu kamar sebenarnya secara aktual sekitar Rp 3 jutaan, tetapi Rp 2 jutaannya sudah ditutupi oleh hasil sewa yang diterima dimuka dari developer selama dua tahun, sehingga konsumen/investor bisa menyicil hanya Rp 1 jutaan. Hasil sewa selama dua tahun diperkirakan bisa mencapai Rp 58 juta untuk apartemen unit satu kamar dan Rp 78 juta untuk apartemen unit dua kamar.
Sementara itu, Frans Hartono, Department Head Sales Royal Tajur menyatakan optimis prospek sewa apartemen di Bogor sangat besar karena jumlah wisatawan yang berkunjung ke Bogor setiap tahun terus bertambah. Permintaan sewa harian maupun mingguan diperkirakan akan semakin besar.
Oleh karena itu, dirinya yakin semua unit Royal Tajur yang dipasarkan akan cepat habis.Royal Tajur saat ini menyediakan fasilitas pembiayaan pembelian unit apartemen tersebut dengan menggandeng bank pemberi kredit pemilik apartemen (KPA), seperti Bank Panin, Bank UOB, Bank OCBC, dan lain sebagainya, dengan tenor hingga 15 tahun.
Baca Juga: Gaet perusahaan Jepang, MAS Group tawarkan hunian Rp 400 jutaan di Serang
Fransa menambahkan, pembangunan apartemen Royal Heights saat ini sedang berlangsung dengan progres sudah masuk pengerjaan pada struktur lantai dua dengan target tutup atap bangunan pada Maret tahun ini. Unit apartemen ini sendiri akan diserahterimakan pada awal 2021.
Proyek apartemen Royal Heights merupakan apartemen low-rise setinggi lima lantai berada dalam kawasan pengembangan Royal Tajur seluas 88 hektare, dimana 12,5 hektare diantaranya sudah dikembangkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News