Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Agung Jatmiko
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Radiant Utama Interinsco Tbk (RUIS) tahun ini semakin masif memburu kontrak-kontrak baru baik di industri migas maupun energi baru dan terbarukan (EBT). Seperti diketahui, perusahaan sudah memiliki pengalaman untuk melakukan pengerjaan proyek geothermal sebelumnya.
Mona Nazaruddin, Sekretaris Perusahaan RUIS menyampaikan bahwa saat ini perusahaan terus mengembangkan proyek geothermal melalui anak usahanya PT Supraco Indonesia. Selain itu untuk PLTS juga tengah mengerjakan proyek di Sumatera, Jawa dan Kalimantan.
“Hingga kini perusahaan masih mengikuti cukup banyak tender di sektor migas dan energi terbarukan dengan estimasi nilai sebesar Rp 1,2 triliun,” ujarnya kepada KONTAN, Kamis (9/8).
Asal tahu saja, RUIS memiliki proyek geothermal di Sorik Marapi. Perusahaan menggenggam 5% saham proyek yang diproyeksikan bisa menghasilkan listrik 240 MW tersebut. Tahun ini, proyek tersebut ditargetkan bisa menyumbang 20 MW ke sistem PLN sebab dari 5 sumur yang dibor tahun ini terkonfirmasi sumber panas bumi setara 50 MW.
Diluar itu, EBT masih menjadi salah satu sektor yang menarik untuk dikembangkan seiring rencana pemerintah meningkatkan bauran energi yang tidak hanya didapatkan dari fosil. Oleh karena itu, dengan membaiknya harga migas dan terbukanya peluang di sektor EBT, perusahaan tahun ini lebih optimis kinerja akan membaik.
“Pengembangan untuk lini bisnis EBT juga terus dilanjutkan seiring roadmap pemerintah alam pencapaian diversifikasi energi di tahun 2025,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News