kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rumah123: Iklan di luar tanggung jawab Rumah123


Selasa, 26 September 2017 / 05:53 WIB
Rumah123: Iklan di luar tanggung jawab Rumah123


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - Rumah123.com buka suara perihal penjualan Mall Senayan City yang dilego senilai Rp 5,5 triliun yang sempat listing di situs penjualan rumah dan ramai diperbincangkan.

Rumah123.com telah menurunkan listing Mall Senayan City setelah mendapat konfirmasi dari berbagai pihak terkait, termasuk dari pengelola pusat belanja itu. Sementara secara manual, listing tersebut sudah diturunkan oleh agen pada Senin (25/9) pukul 15.00 WIB.

Country General Manager Rumah123.com, Ignatius Untung menegaskan bahwa Rumah123.com merupakan media berbayar untuk agen properti yang memungkinkan para agen mengunggah sendiri listing propertinya. Oleh karena itu, Rumah123.com tidak bertanggung jawab terhadap isi iklan yang terpampang di situs tersebut.

Memang sebagai bentuk usaha, Rumah123.com biasanya membantu untuk mengecek sebelum listing properti itu naik. Namun, lanjut Untung, pengecekan tersebut tidak dilakukan satu per satu mengingat iklan yang masuk di situs tersebut sangat banyak. “Kami bantu cek, tapi gak mungkin satu persatu karena ada lebih dari 700.000 iklan,” kata Untung menanggapi permasalahan listing Mall Senayan City, Senin (25/9).

Kendati begitu, kata Untung, pihaknya selalu kooperatif jika ada komplain menyangkut listing yang ada di Rumah123.com. Dia mengaku, pihaknya sebelumnya telah berusaha menghubungi agen properti yang menayangkan listing penjualan Mall Senayan City tersebut ke nomor telepon yang terdaftar di Rumah123 atas nama agen properti Syafa dari Century21 tetapi menjawab salah sambung.

Sebelumnya, pengelola mall Senayan City menyatakan akan memperkarakan Rumah123.com atas karena dinilai telah lancang memuat berita yang tidak benar dan berkembang di masyarakat.

Veri Y. Setiady selaku CEO Senayan City sangat menyayangkan adanya nama Senayan City di listing situs tersebut tanpa klarifikasi dan persetujuan dari pihaknya. "Saat ini, listing perihal Senayan City sudah ditarik dari Situs tersebut dan kami akan memproses secara hukum atas kelancangan situs tersebut memuat berita yang tidak benar dan berkembang dimasyarakat." ujar Veri.

PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) dan PT Greenwood Sejahtera Tbk (GWSA) selaku pemilik Mall Senayan City juga telah membantah akan menjual mall tersebut dan menegaskan informasi tersebut tidak benar alias hoax.

Indra W Antono, Wakil Direktur Utama APLN menganggap informasi tersebut telah mendiskreditkan APLN sebagai pengembang besar dan sekaligus perusahaan terbuka. Pasalnya sebagai emiten yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), perusahaan tidak mungkin melepas aset apalagi dengan nilai yang sangat besar hanya lewat situs jual beli properti.

Oleh karena itu, APLN akan membawa pemasang iklan tersebut ke jalur hukum. "Pertama kami akan coba tanyakan ke situsnya. Walaupun iklannya sudah dihapus pasti datanya masih ada di mereka. Kami akan usut (pemasang iklannya) dan apa tujuannya menyebarkan informasi seperti itu, apalagi sekarang sudah ada undang-undang ITE, " Tegas Indra.

Menurut informasi di situs Rumah123.com, iklan penjualan mall Senayan City sudah nangkring di situs itu sejak 14 Agustus 2017 dengan kontak agen properti bernama Syafa. Iklan itu pun sudah dilihat 2.132 kali sejak ditayangkan.

Iklan dengan ID: css2092881 ini mencantumkan nilai penawaran penjualan sebesar Rp 5,5 triliun. Harga tersebut mencakup properti shopping mall, hotel tower, office tower, dan 3 level parkir mobil basement. Luas bangunan tercatat 286.639 meter persegi dengan luas tanah 48.000 meter persegi dan bersertifikat Hak Guna Bangunan (HGB).

Saat KONTAN.co.id mengonfirmasi Syafa si agen penjual terkait iklan tersebut, dia mau menjawab. Syafa mengaku mendapat informasi tersebut dari agen-agen lainnya. Sejak awal Agustus, teman-teman agen meminta untuk menghapus iklan tersebut dengan alasan tidak jadi dijual.

Syafa lantas menghubungi admin situs Rumah123.com untuk menghapus listingan tersebut. "Saya juga sudah lapor ke admin untuk hapus. Tapi saya kaget juga kenapa masih nongol. Informasi itu enggak bener jadi tolong abaikan saja," ujar Syafa kepada Kontan.co.id, Senin (25/9).

Tidak lama kemudian, iklan penjualan mall Senayan City ini tidak lagi tersedia di situs rumah123.com tersebut. Tertulis, maaf data yang anda cari tidak dapat ditemukan. Kemungkinan: Listing tidak online atau Listing sudah dihapus.

Iklan itu memang sontak mencuri perhatian lantaran merupakan salah satu mall terbesar di Jakarta tetapi malah dijual lewat situs iklan jual beli properti. Apalagi belakangan ini banyak berita menyebutkan sejumlah pusat belanja lesu pengunjung di tengah perkembangan penjualan daring (e-commerce).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×