Rupiah terperosok, KIA dongkrak harga mobil

Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) yang terjadi dalam satu bulan ke belakangan ini mulai mengusik pasar mobil nasional. Salah satunya adalah PT Kia Mobil Indonesia (KMI), Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) mobil Kia di Indonesia.

Dampak dari pelemahan rupiah itu membuat ATPM ini menaikkan harga jual mobil Kia. “Memang ada penyesuaian karena kurs, pengaruh ini tidak kita pukul rata pada semua model. Jadi disesuaikan dengan produknya," komentar Ridjal Mulyadi, Manajer Komunikasi dan Pemasaran KMI kepada KompasOtomotif, hari ini (5/6).

Menurut data Bank Indonesia, pelemahan nilai tukar rupiah sempat menyentuh level terendah sampai 9.600 per dollar AS pada pertengahan Mei lalu. Situasi ini membuat harga sejumlah komponen, suku cadang (untuk purna-jual), dan impor mobil ikut terdongkrak naik.

"Kami tidak punya informasi tambahan dari pihak Departemen Keuangan mengenai patokan dollar (AS) untuk impor barang," beber Ridjal. Sementara itu, kenaikan harga mobil Kia tertinggi ada pada jenis Sportage yang naik sampai Rp 6 juta.

Adapun kenaikan model lainnya, rata-rata kenaikannya berkisar Rp 2 juta. Harga baru ini mulai berlaku mulai bulan Juni tahun ini. (Agung Kurniawan/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Industri

Insentif jelas, ATPM siap produksi mobil hybrid

Industri

Bikin beleid dulu biar mobil hybrid bisa jalan

Lifestyle

Hotman Paris: Penggerak harga ruko

Industri

DP naik, mobil seken lesu

Industri

All New Toyota meriuhkan pasar sedan sport