Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dengan penduduk yang besar, meski daya beli menurun, Indonesia merupakan pasar yang amat gurih. Pasar kelas atas Indonesia masih relatif memiliki celah.
Maka, Salesforce, berkomitmen berinvestasi dan memperluas operasi di pasar Indonesia. Penyedia solusi digital asal Amerika Serikat (AS) itu mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar solusi layanan Customer Relationship Management (CRM) di dunia, termasuk Indonesia.
Executive Vice President & Managing Director South Asia Salesforce, Arun Kumar Parameswaran menjelaskan, Indonesia merupakan pasar dengan potensi sangat besar hingga ratusan juta dolar AS. “Kamii akan terus berinvestasi, baik di SDM maupun relasi bisnis," kata Arun, Rabu (16/7).
Baca Juga: Salesforce Ungkap Tren Terbaru Sektor Jasa Keuangan Indonesia Seiring Peluang AI Agen
Menurut dia, Salesforce tidak hanya berinvestasi pada karyawan dan teknologi, tetapi juga pada jaringan mitra lokal. Sebagai perusahaan dengan nilai lebih dari US$ 40 miliar, perusahaan ini melihat peluang sangat besar dalam mendorong kemajuan Indonesia, terlebih dengan perkembangan masif kecerdasan buatan (AI) di Indonesia, yang diramal mencapai Rp 163,3 triliun pada tahun 2030.
Untuk menggapai target tersebut, maka layanan Hyperforce didorong, yakni arsitektur platform generasi terbaru Salesforce. Hyperforce adalah platform cloud yang memungkinkan layanan Salesforce dapat dijalankan di cloud publik seperti Alibaba Cloud, AWS, dan lain sebagainya.
Selanjutnya: Tertekan Biaya Produksi, Kegiatan Dunia Usaha Melemah Tahun Ini
Menarik Dibaca: Harga Emas Dunia Hampir Stagnan, Kala Data Ekonomi AS Tangguh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News