kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sampai Maret 2018, Indo Tambangraya (ITMG) serap capex US$ 11,8 juta


Rabu, 15 Mei 2019 / 20:20 WIB
Sampai Maret 2018, Indo Tambangraya (ITMG) serap capex US$ 11,8 juta


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) pada tahun ini mengalokasikan belanja modal sebesar US$ 122 juta. “Belanja modal yang sudah terserap per kuartal 1 tahun ini sebesar US$ 11,8 juta,” ujar Direktur Indo Tambangraya Megah Yulius Gozali pada Kontan, Rabu (15/5).

Sebelumnya ia menyampaikan belanja modal selama kuartal awal tahun ini digunakan untuk perluasan pelabuhan, peralatan, serta perlengkapan mesin.
Selanjutnya mereka juga akan meneruskan penggunaan belanja modal untuk perbaikan infrastruktur dan peningkatan kapasitas mesin dan peralatan tambang. Sumber dana capex ini diperoleh dari kas internal perusahaan.

Pada tahun ini, emiten bersandi ITMG ini membidik volume produksi batubara hingga 23,6 juta ton barubara dengan penjualan 26,5 juta ton pada 2019. Yulius bilang, ITMG menjual 6 juta ton batubara dalam triwulan pertama 2019 yang dikapalkan ke China sebesar 1,9 juta ton, Jepang 1,1 juta ton, Indonesia 0,6 juta ton, India 0,5 juta ton, Bangladesh 0,5 juta ton, Thailand 0,4 juta ton, dan negara-negara lain di Asia Timur, Selatan, dan Tenggara.

Sementara pada kuartal awal tahun ini mereka memproduksi 5,8 juta ton batu bara. Untuk tahun 2019 volume produksi ditargetkan 23,6 juta ton sedangkan sasaran volume penjualan adalah 26,5 juta ton. Dari angka itu, 78% sudah terjual.

Ia menambahkan, dengan kemajuan teknologi dan perubahan lingkungan yang cepat di sektor energi, ITMG terus melihat potensi signifikan untuk menggunakan teknologi, kemampuan digital dan pola pikir untuk menciptakan nilai lebih bagi para pemegang saham.

Oleh sebab itu, perseroan telah memulai proses transformasi digital. Transformasi digital ini ditujukan untuk meningkatkan teknologi, pola pikir, dan organisasi perseroan untuk melakukan inovasi cara kerja, meningkatkan produk dan layanan dan memperluas ke bisnis-bisnis baru yang potensial. “Kami percaya hasil transfomasi digital menjadi kunci inti kompetensi untuk menjalankan strategi-strategi kami dalam tahun-tahun mendatang,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×