Reporter: Asih Kirana Wardani | Editor: Asih Kirana
Samsung Electronics Co. Ltd meluncurkan GALAXY Note untuk pasar Asia Tenggara di Jakarta, kemarin (8/11). Produk berbasis Android ini akan mulai tersedia di pasar Indonesia pada 12-13 November 2011. "Produk ini menciptakan segmen baru karena produk ini berada di antara tablet dan smartphone," jelas Gregory Lee, President & CEO Samsung Asia Pte. Ltd. dalam wawancara terbatas dengan media, Rabu (9/11).
Selama ini, telepon selular dengan fitur note mendapat respon yang kurang bagus dari konsumen. Namun dengan teknologi dan fitur-fitur terbarunya, Samsung yakin bisa merebut hati konsumen. "Di pasar ini, kita tidak boleh takut untuk memulai. Lebih baik kita menjadi yang pertama ketimbang perusahaan lain menyerang lebih dahulu dengan produk mereka," imbuh Lee.
Samsung meyakini, dengan layar High Defination (HD) Super AMOLED berukuran 5,3 inci, GALAXY Note akan memberikan kepuasan bagi penggunanya dengan ketajaman kualitas gambar dan layar yang cukup lega. Selain itu, dengan ukuran ini, GALAXY Note terasa pas di tangan penggunanya.
Direktur Handphone Handheld Product (HHP) Samsung Indonesia Budi Janto menambahkan, penggunaan prosesor 1,4 Gigahertz (GHz) dual core memastikan perangkat ini memiliki kinerja sangat cepat dan memberikan interface yang halus. Koneksi internet pun lebih lancar dengan mengaktifkan koneksi HSPA+. Bahkan, berkat prosesor ini, pengguna bisa melakukan video streaming secara real time dan bermain game online lewat Samsung GameHub.
Fitur unggulan lainnya adalah S Pen dan S Memo. S Pen adalah semacam pena yang memungkinkan pengguna GALAXY Note merekam segala idenya di fitur S Memo. Dengan S Pen, pengguna ponsel ini bisa membuat gambar dan tulisan tangan sebagaimana menggambar di atas kertas. S Memo tak hanya mampu merekam gambar dan tulisan tangan, tapi juga suara, foto dan teks yang diketik. Pengguna juga bisa langsung mengeditnya secara langsung. Dengan fitur ini, Samsung optimistis, produk barunya juga akan menarik pengguna yang bekerja di bidang kreatif.
Fitur menarik lainnya adalah kamera 8 mega pixel dan video dengan daya rekam dan putar 30 frame per detik.
Budi menyebutkan, kemungkinan produk ini akan dilepas di pasar Indonesia dengan harga Rp 6,5 juta-Rp 6,8 juta per unit. "Tergantung nilai tukar dolar," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News