kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Samsung masih rajai pasar "smartphone" dunia


Jumat, 02 Mei 2014 / 20:07 WIB
Samsung masih rajai pasar


Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Hingga akhir kuartal I-2014, produsen smartphone asal Korea Selatan Samsung tetap berada pada puncak teratas pasar gadget itu. Sementara itu, produk smartphone asal Tiongkok pun mulai memperoleh pasar pula.

Samsung menguasai 30,2 persen pasar smartphone seluruh dunia, dibandingkan 31,9 persen tahun lalu. Sementara itu, Apple masih berada di posisi kedua dengan 15,5 persen, turun dari 17,1 persen di tahun 2013.

Produsen asal Tiongkok Huawei berada di posisi ketiga dengan perolehan pasar sebesar 4,7 persen di seluruh dunia, dengan pertumbuhan penjualan secara tahunan mencapai 47 persen. Lenovo, sesama produsen asal Tiongkok, membukukan pertumbuhan penjualan sebesar 63 persen dan market share 4,6 persen, di atas produsen asal Korea Selatan LG yang memperoleh pasar sebesar 4,4 persen.

"Saya memandang pasar smartphone tetap mempertahankan permintaan yang kuat, didorong oleh emerging market (negara berkembang), perangkat murah, dan perkembangan jaringan 4G. Saya memprediksi akan ada kuartal penuh pemecahan rekor lagi pada akhir tahun ini," kata analis IDC Ramon Llamas seperti dikutip dari Channel News Asia, Jumat (2/5/2014).

Pada kesempatan yang sama, manajer riset IDC Melissa Chau mengatakan pasar smartphone dunia banyak didorong peningkatan penjualan di Tiongkok. "Wajah pasar smartphone berubah dengan cepat untuk mencerminkan meningkatnya (permintaan) di pasar terbesar, Tiongkok, dimana rekor 40 persen smartphone dikirim dari seluruh dunia pada kuartal I 2014 ke konsumen di Tiongkok," ujar Chau.

Chau mengungkapkan, pada periode kuartal dimana pengiriman smartphone secara global menurun, Tiongkok malah mematahkan tren itu. Pasar diuntungkan dengan peningkatan penjualan secara musiman pada Tahun Baru Imlek dan peningkatan layanan perangkat 4G.

"Diluncurkannya Apple di China Mobile berdampak pada (peningkatan) volume tiga kali lipat lebih tinggi dibandingkan pada kuartal IV (2013)," jelas Chau. (Sakina Rakhma Diah Setiawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×