Reporter: Fahriyadi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Sejak awal tahun, dua perusahaan teknologi raksasa dunia yakni Foxconn dan Samsung berencana untuk berinvestasi dan membangun pabriknya di Indonesia.
Namun, menurut Menteri Perindustrian MS Hidayat baru Samsung yang keliatan serius untuk segera berinvestasi. Dia bilang pabrikan ponsel asal Korea Selatan itu sudah mulai membangun pabrik komponen dengan nilai puluhan juta dollar Amerika Serikat. "Tapi mereka belum mau diekspose lebih jauh," ujar Hidayat di Istana Kepresidenan, Senin (13/10).
Samsung dianggap lebih konkret ketimbang Foxconn. Dia bilang Foxconn sepertinya akan merealisasikan investasi mereka di Indonesia saat pemerintahan baru sudah mulai jalan nanti.
Hidayat mengaku tak habis pikir dengan pabrikan ponsel asal Taiwan ini karena mereka sudah lebih awal mengajukan minat berinvestasi dan meminta sejumlah syarat dan sudah dipenuhi pemerintah tapi tak juga merealisasikannya.
Seperti diketahui, pada awal Februari lalu, Foxconn telah meneken Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman dengan pemerintah provinsi (pemprov) DKI Jakarta untuk membangun pabrik ponsel di Kawasan Berikat Nusantara (KBN).
Namun, niat tersebut hingga kini belum juga direalisasikan. Justru, Samsung yang pada bulan Agustus lalu menyatakan minta berinvestasi dan membangun pabrik di Indonesia telah bergerak cepat dengan mulai membangun pabriknya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
