Reporter: Leni Wandira | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) terus memperkuat ekspansi operasionalnya di sektor pelayaran dan logistik. Emiten pelayaran ini resmi menambah satu kapal kontainer baru pada September 2025, seiring dengan permintaan angkutan peti kemas yang tetap solid tahun ini.
Direktur Utama Samudera Indonesia Bani Mulia mengatakan kapal baru tersebut sudah mulai melayani rute perusahaan sejak diterima. Kapal berkapasitas 2.700 TEUs dengan bobot hampir 40 ribu ton ini menjadi bagian dari strategi penambahan armada guna menangkap peluang kargo yang meningkat.
“Kami sudah menerima satu kapal kontainer baru. Kapal ini modern dengan teknologi Tier-3 yang memenuhi standar operasi di pasar beremisi ketat seperti Eropa,” ujar Bani saat paparan publik di Jakarta, Kamis (30/10/2025).
Baca Juga: Samudera Indonesia (SMDR) Optimistis Kinerja 2025 Cemerlang, Pacu Ekspansi Armada
Kapal tersebut juga dilengkapi teknologi shore power plug-in, sehingga dapat terhubung langsung ke sumber listrik terminal tanpa menghidupkan mesin bantu ketika bersandar. Teknologi ini memungkinkan efisiensi bahan bakar dan mendukung operasional rendah emisi.
“Kapal ini juga bisa terhubung ke power source di pelabuhan, sehingga lebih efisien saat bersandar,” tambahnya.
Meski pasar pelayaran global masih menunjukkan fluktuasi tarif angkutan, Samudera Indonesia memastikan strategi ekspansi armada tetap berjalan.
“Kami tetap menjalankan rencana penambahan armada karena demand lebih besar dan tingkat angkutan 2025 lebih baik. Fluktuasi freight rate tetap dalam batas sehat dan dapat kami kelola, tercermin di kinerja laba rugi perusahaan,” jelasnya.
Menurut Bani, tren di industri menunjukkan pasar kontainer masih konstruktif, dan momentum pemulihan terlihat dari kinerja pengangkutan sepanjang tahun berjalan.
Penambahan kapal bersertifikasi Tier-3 tersebut membuka ruang lebih luas bagi SMDR untuk memperkuat jaringan layanan internasional, termasuk rute-rute Eropa. Perusahaan juga melanjutkan pipeline penambahan kapal baru untuk mendukung pertumbuhan organik dan inorganik.
“Standar kapal ini memberi kami akses ke pasar yang lebih ketat dalam regulasi lingkungan. Ini bagian dari strategi memperkuat posisi kami di pasar global,” kata Bani.
Selain ekspansi armada, SMDR juga terus mengembangkan jaringan internasional di Asia, Timur Tengah, dan Eropa, sekaligus memperkuat operasi domestik menyusul peningkatan arus kargo dalam negeri.
Selanjutnya: IHSG Menguat: Asing Borong BMRI, BBCA, GOTO di Tengah Net Buy Rp 784 M
Menarik Dibaca: 3 Fakta Tentang Pori-Pori Wajah, Benarkah Bisa Dihilangkan?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













