Reporter: Leni Wandira | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) menegaskan optimisme menutup tahun buku 2025 dengan kinerja di atas target. Optimisme itu didorong pemulihan permintaan logistik, ekspansi armada, serta peluang pertumbuhan pada layanan internasional dan domestik.
Hingga September 2025, SMDR membukukan pendapatan sebesar US$ 571,6 juta, tumbuh 8% dibanding periode yang sama 2024 sebesar US$ 529,5 juta. Perseroan juga mencatat EBITDA US$ 147,8 juta, naik 12% secara tahunan.
Dari sisi bottom line, laba usaha mencapai US$ 71,9 juta, sedikit terkoreksi 1% dibanding akhir September 2024. Sementara itu, laba bersih naik 4% menjadi US$ 43,1 juta. Kenaikan kinerja ini turut mendongkrak laba per saham menjadi Rp43,9, lebih tinggi dari Rp38,2 pada periode yang sama tahun lalu.
Baca Juga: Kinerja Samudera Indonesia (SMDR) Melaju pada Semester I-2025
Direktur Utama Samudera Indonesia Bani Mulia menyampaikan bahwa pencapaian hingga kuartal III -2025 sudah melampaui proyeksi internal, sehingga perseroan semakin yakin dapat mengakhiri tahun dengan hasil yang solid.
"Melihat hasil kinerja hingga September yang lebih baik dari rencana, tentu kami sangat optimis. Untuk sisa kuartal IV, kami meyakini kinerja tahunan akan lebih baik dari perencanaan dan juga lebih tinggi dari tahun sebelumnya," ujarnya dalam paparan publik di Jakarta, Kamis (30/10/2025).
Menurut Bani, tren logistik global menunjukkan pemulihan lebih cepat dari perkiraan awal. Alih-alih penurunan seperti yang diproyeksikan untuk 2024–2025, volume angkutan dan tarif terpantau tetap kuat.
"Bahkan kami tidak mengurangi armada, tetapi justru menambah. Demand sangat terlihat baik dan ini menjadi dasar optimisme kami," ungkapnya.
Baca Juga: Samudera Indonesia (SMDR) Siapkan Sejumlah Aksi Korporasi, Ini Rinciannya
Untuk memperkuat kapasitas, SMDR saat ini tengah memproses rencana penambahan hingga lima kapal baru yang dipesan dari galangan kapal luar negeri. Perseroan juga membuka peluang ekspansi inorganik melalui akuisisi dan strategic cooperation.
Memasuki 2026, SMDR menargetkan pertumbuhan berkelanjutan baik secara organik maupun anorganik. Selain memperbesar armada, perusahaan tengah memperkuat jaringan global, termasuk pengembangan bisnis di Jepang, Asia, Timur Tengah, dan Eropa.
"Kalau kami tidak optimis 2026 dan seterusnya, tentu kami tidak akan menambah kapal. Saat ini kami sudah dalam proses negosiasi dengan shipyard dan juga menjajaki peluang akuisisi," jelas Bani.
Di pasar domestik, perusahaan akan memanfaatkan momentum pertumbuhan kargo dan pergerakan barang, termasuk de-bottlenecking logistik untuk meningkatkan efisiensi rantai pasok nasional.
Dengan jejak kinerja kuat dan proyeksi pasar yang positif, manajemen SMDR menegaskan strategi kombinasi ekspansi armada, perluasan pasar global, dan efisiensi operasional sebagai kunci menjaga pertumbuhan jangka panjang.
"Kami sudah menaruh benih-benih ekspansi di berbagai wilayah. Target kami, baik dari kontribusi revenue maupun positioning, akan terus meningkat ke depan," pungkas Bani.
Selanjutnya: Kabar Duka, Ayah YouTuber Jerome Polin Meninggal Dunia Hari Ini
Menarik Dibaca: Kabar Duka, Ayah YouTuber Jerome Polin Meninggal Dunia Hari Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













